Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blatter Tetap Usulkan Piala Dunia di Musim Dingin

Kompas.com - 09/09/2013, 21:57 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL
ZURICH, KOMPAS.com — Presiden FIFA Sepp Blatter mengakui kemungkinan adanya kekeliruan dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Sebab menyelenggarakan Piala Dunia di musim panas akan menyebabkan masalah serius. Ia pun berencana mempertahankan usulannya mengubah jadwal Piala Dunia 2022 ke musim dingin kepada komite eksekutif FIFA.

"Mungkin memang benar kami melakukan kesalahan. Setelah banyak diskusi, pengambilan kesimpulan serta ulasan mengenai masalah ini, saya menyimpulkan keputusan memainkan Piala Dunia pada musim panas di Qatar adalah hal tak bertanggung jawab. Bahkan meski Qatar sudah berjanji menggunakan teknologi pendingin terbaik," kata Blatter kepada situs insideworldfootball.

"Karena itulah saya menyarankan komite eksekutif FIFA melihat ulang jadwal ajang tersebut diadakan, serta melihat konsekuensi yang timbul seandainya ada penjadwalan ulang," lanjutnya.

Sebelumnya Blatter sudah beberapa kali menyuarakan kecemasannya. Dengan kondisi geografis Qatar, cuaca musim panas di negara tersebut bisa mencapai 50 derajat celsius. Kondisi ini jelas tidak memadai untuk mengadakan pertandingan sepak bola.

Masalahnya, jika Piala Dunia digeser ke musim dingin, akan terjadi benturan dengan jadwal kompetisi liga domestik. Beberapa figur penting di liga-liga Eropa seperti di Premier League dan Bundesliga sudah menyuarakan kekhawatiran mereka akan wacana tersebut. Sebab jika usulan Blatter tersebut disetujui, mereka harus mengadakan penyesuaian jadwal. Seperti diketahui, pada musim dingin sejumlah liga Eropa mengalami masa istirahat selama beberapa pekan.

Pun demikian Blatter tetap akan mengajukan usulan tersebut pada pertemuan di bulan Oktober.

"Kami harus melihat apakah FIFA setuju dengan usulan yang akan saya ajukan Oktober nanti di pertemuan dengan komite eksekutif. Begitu usulan disetujui, kami bisa mengambil langkah selanjutnya yang mencakup pengecekan kalender internasional serta konsekuensi perubahan yang mungkin terjadi. Kami pun pasti akan berdialog dengan semua pihak terkait," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com