Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Urus Kasus Rasial Setelah Dua Pertandingan Terakhir

Kompas.com - 05/09/2013, 21:41 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku, akan menindaklanjuti kasus rasial yang dilakukan suporter Persija Jakarta yang ditujukan kepada Parfait Mbida Messi, setelah menjalani sisa dua laga terakhir Indonesia Super League (ISL).

"Nantilah. Kita fokus ke dua pertandingan dulu, baru kita bicarakan yang lain," kata pria yang akrab disapa Djanur ini, saat ditemui di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Kamis (5/9/2013).

Selain itu, Djanur mengaku bingung jika harus menyerahkan bukti-bukti yang menunjukkan sikap rasisme suporter Persija seperti yang diminta oleh Komisi Disiplin PSSI. Pasalnya, kejadian tersebut tidak terekam.

Kendati demikian, secara tegas ia mengakui telah mendengar dengan jelas ucapan rasial yang dilontarkan oleh pendukung tim Ibukota itu.

"Saya juga bingung ditanya bukti, orang cuma mendengar saja kok. Tapi semua juga dengar," ucapnya. "Kalau mau direkamkan, kita tidak boleh bawa handphone," sambung Djanur.

Sementara itu, Komisi Disiplin PSSI mengaku masih menunggu laporan Persib terkait dugaan aksi rasial pendukung Persija terhadap gelandang skuad Maung Bandung, Georges Parfait Mbida Messi. Insiden pelecehan rasial terhadap Messi kali pertama diungkapkan oleh Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, seusai laga antara timnya melawan Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/2013).

Jakmania, menurutnya, telah melecehkan Messi dengan menyebutkan kata "monyet" dan memberikan sepotong pisang kepada pemain asal Kamerun tersebut. Hinca menyarankan agar Persib segera memasukkan laporan kepada Komdis jika insiden tersebut benar-benar terjadi.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, saat ini Komdis belum menerima laporan sehingga kasus tersebut tidak dapat ditindaklanjuti.

"Manajemen Persib harus memberikan data lengkap terkait kejadian itu. Sampai sekarang belum ada kasus yang masuk. Setelah kasus masuk ke Komdis, saya akan membahasnya. Oleh karena itu, sebaiknya melaporkan ke Komdis jika terdapat pelanggaran disiplin," ujar Hinca di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

The Jakmania juga sebelumnya kembali terlibat kericuhan dengan bobotoh pada pertandingan tersebut. Hinca pun mengungkapkan akan segera menindaklanjuti kasus itu dengan terlebih dahulu menunggu laporan pengawas pertandingan.

"Kita akan cek dulu kasusnya dengan melihat laporan pengawas pertandingan. Saya juga akan segera menindaklanjuti persoalan ini," kata Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com