Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Kembali Dibayangi Sanksi

Kompas.com - 30/08/2013, 22:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta kembali dibayangi sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait insiden kericuhan antara The Jakmania dan pendukung Persib Bandung setelah laga kedua tim di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/8/2013). Komdis menyatakan akan segera mengusut kasus itu hingga tuntas.

Kericuhan tersebut pecah setelah The Jakmania dan Bobotoh terlihat pertikaian di atas tribune selatan Stadion Maguwoharjo. Bahkan, wasit harus menghentikan pertandingan sekitar 20 menit, ketika terdengar bunyi petasan dari arah tribune pentonton tersebut.

Insiden itu ditengarai bermula saat pendukung Persib melepas spanduk Persija yang berada di tribune selatan stadion. Tidak terima, beberapa suporter Persija pun mengejar pendukung Persib tersebut.

Kericuhan berlanjut saat laga berakhir. The Jakmania dikabarkan melempari benda-benda ke arah parkir kendaraan ketika bus rombongan bobotoh hendak meninggalkan stadion. Teranyar, bus yang ditumpangi suporter Persija pun dikabarkan kembali diserang oleh Viking saat melintas di Cikampek, Kamis (29/8/2013).

Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, mengatakan, Komdis saat ini sudah menerima laporan dari panitia pelaksana pertandingan. Menurutnya, laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti agar Komdis bisa menentukan hukuman jika ditemukan kelalaian dari panpel pertandingan tersebut.

Untuk kasus ini, lanjut Hinca, Persija tidak dapat dijatuhi sanksi sebelumnya, yaitu hukuman larangan tampil satu pertandingan tanpa penonton dengan masa percobaan lima laga kandang, terkait insiden pelemparan bus Persib pada Juni lalu. Pasalnya, ia menilai, hukuman itu akan berlaku jika pertandingan kedua tim batal karena adanya insiden.

"Di Sleman, pertandingan berjalan, jadi otomatis hukuman bukan yang kemarin. Untuk kerusuhan antar suporter di Sleman nanti akan dilihat wilayah-wilayah mana saja yang masuk ke ruang lingkup Komdis. Karena, jika kericuhan itu terjadi di Cikampek, misalnya, itu bukan wilayah kami lagi sebab jaraknya jauh dari stadion," terang Hinca di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Hinca mengatakan, untuk menindaklanjuti kericuhan antar The Jakmania dan Bobotoh, Komdis akan memanggil panpel pertandingan pada pekan depan. Ia menilai, panpel akan terancam hukuman yang dapat melanggar Pasal 72 hingga 75 Kode Disiplin PSSI.

"Kita sudah terima laporannya. Di laporan itu ada semua insiden yang terjadi, seperti kericuhan di tengah pertandingan sampai dugaan adanya pelemparan pisang ke salah satu pemain Persib," kata Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com