Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Klopp dan Benitez soal Undian Liga Champions

Kompas.com - 30/08/2013, 01:19 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber UEFA
MONAKO, KOMPAS.com — Salah satu grup yang secara kasatmata menunjukkan persaingan keras di Liga Champions ialah Grup F. Dalam grup itu, runner-up musim lalu, Borussia Dortmund, tergabung dengan Arsenal, Napoli, dan Marseille.

Pelatih Dortmund Juergen Klopp dan pelatih Napoli Rafael Benitez punya pendapat masing-masing mengenai hasil undian ini. Di mata Klopp, hasil ini bisa dimanfaatkan kubunya untuk membalas Arsenal dan Marseille.

"Ini grup hebat dengan empat tim yang punya kekuatan berimbang untuk lolos. Kami harus menebus hasil yang kami dapatkan saat melawan Arsenal dan Marseille (dua musim lalu)," kata Klopp.

Dua musim lalu Dortmund berada dalam satu grup dengan Arsenal dan Marseille. Namun, Dortmund harus takluk dari kedua klub tersebut dan terdampar di dasar klasemen. Adapun mengenai Napoli, Klopp mengaku tak tahu banyak.

"Saya tak pernah ke Napoli, tetapi saya tak sabar menantikan atmosfer di sana," lanjut Klopp.

Hampir senada dengan Klopp, Rafael Benitez juga menganggap Grup F ini sebagai grup dengan kekuatan seimbang. Namun, pelatih yang pernah mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Liverpool ini sadar dengan potensi lawan-lawan timnya.

"Saat berbicara mengenai Liga Champions, semua grup susah. Grup kami salah satu yang paling seimbang. Tetapi, tentu akan sulit karena lawan-lawan kami punya pengalaman di Liga Champions. Ini tantangan untuk kami," kata Benitez.

Ia pun angkat bicara soal lawan-lawan Napoli di Grup F.

"Dortmund klub hebat. Mereka finalis musim lalu dan memainkan sepak bola yang indah. Kami sudah bertemu Arsenal di Emirates Cup. Jadi, kami cukup mengenal mereka. Mereka juga punya manajer yang sangat berpengalaman di level Eropa. Saya mengecap kesuksesan perdana bersama Valencia saat melawan Marseille di final UEFA Cup 2004. Takkan mudah bermain di kandang mereka. Fans mereka sangat bersemangat," kata Benitez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com