Hal itu disampaikan langsung oleh FIFA Development Manager for Asia and Oceania, David Borja. "Tender akan langsung diadakan setelah dicapai persetujuan. Setelah itu baru ke kontraktor, dan diserahkan ke PSSI kalau proyeknya sudah selesai," kata Borja, Selasa (20/8/2013).
Nantinya proses tender dan kerja sama kontraktor ini akan dilakukan sendiri oleh FIFA Development for Asia and Oceania. Adapun peluang Indonesia memperoleh dana 500.000 dollar AS tersebut dinilai Borja cukup terbuka lebar, terutama setelah ia memantau sendiri lokasi pembangunan pusat latihan tersebut di Depok.
"Kami puas. Tanah di Depok luas dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan juga sudah siap," pungkas Borja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.