Ribery Sempat Hampir ke Barca

"Waktu itu Eric Abidal masih dilatih Pep Guardiola di Barca. Ia mendekatiku. Tentu aku sempat mempertimbangkan pindah, apalagi saat itu Barcelona tim terbaik di dunia," kata pemain asal Perancis itu.

Namun demikian pada akhirnya, Ribery memutuskan tak jadi hengkang. Pasalnya ia masih terikat kontrak, dan ingin berkomitmen untuk klub.

"Saat itu situasinya tak mudah. Aku punya kontrak dengan Bayern dan ingin menghormati pihak klub. Apalagi ada Karl-Heinz Rummenigge (direktur klub) dan Uli Hoeness (presiden klub). Mereka sosok penting untukku," kata Ribery.

Meski demikian, kandidat pemain terbaik Eropa ini juga ingat pertemuan pertamanya dengan Pep Guardiola yang baginya amat berkesan.

"Aku pertama kali bertemu Guardiola setelah Bayern tersisih di Liga Champions tahun 2009. Setelah pertandingan di Muenchen, ia mendekatiku dan mengucapkan selamat untuk penampilanku. Pep bilang aku pemain terbaik. Itu sangat berarti untukku," jelas Ribery.

Kini, Ribery akhirnya bisa merasakan dilatih Guardiola yang menggantikan Jupp Heynckes sebagai pelatih Bayern. Keputusannya bertahan di Bayern pun mulai terbayar.

Musim lalu Ribery menjadi bagian skuad Die Roten yang mengukir prestasi treble winner. Ribery pun sudah menegaskan ingin mengakhiri karier di Bayern. Indikasinya terlihat saat ia menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2017.