Atletico memang tak bisa dilepaskan dari diri Torres. Ia merupakan pemain hasil binaan Los Colchoneros. Ia kemudian pernah mengenakan seragam kebesaran Atletico selama enam tahun sebelum memutuskan hijrah ke Liverpool pada 2007.
Torres mengaku dirinya kerap gagal membawa timnya meraih kemenangan saat bertemu Madrid. Oleh karena itu, El Nino tak ingin melewatkan kesempatan itu lagi di final IIC.
"(Laga melawan Madrid) selalu menjadi pertandingan besar untukku. Aku tumbuh di kota di mana Real Madrid menjadi tim terbesar dan salah satu terbesar di dunia. Kami (Atletico) selalu berada dalam bayang-bayang Real Madrid sehingga aku tahu bagimana rasanya," jelas Torres di situs resmi Chelsea.
"Aku tidak pernah mengalahkan mereka saat masih membela Atletico. Hampir 15 tahun gagal mengalahkan mereka sampai akhirnya Atletico berhasil mengalahkan Madrid di final Copa del Rey. Bersama Liverpool, aku juga memiliki peluang mengalahkan mereka."
"Dan, ini untuk ketiga kalinya melawan mereka setelah meninggalkan Spanyol. Meskipun ini laga persahabatan tetapi sangat penting bagiku. Aku sadar banyak fans Atletico menginginkan kami menang dan melihat mereka kalah sekali pun aku bermain dengan tim lain," beber Torres. (CLS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.