Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi 2, Neymar 1, Barca Ungguli Thailand 5-1

Kompas.com - 07/08/2013, 20:07 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Lionel Messi dan Neymar tampil gemilang dalam pertandingan persahabatan antara Barcelona kontra Thailand XI di di Stadion Rajamangala, Bangkok, Rabu (7/8/2013) malam waktu setempat. Kedua pemain tersebut menyumbangkan tiga gol dari keunggulan Barca 5-1 pada babak pertama.  

Dalam laga ini, pelatih Barca Gerardo Martino untuk pertama kalinya menurunkan duet Lionel Messi dan Neymar sejak awal laga.

Kerja sama keduanya langsung membuahkan hasil saat laga baru berjalan 13 menit. Awalnya, Messi dengan cerdik memberikan bola kepada Cesc Fabregas di dalam kotak penalti. Fabregas kemudian meneruskannya kepada Neymar. Pemain asal Brasil tersebut tanpa kesulitan menjaringkan bola ke gawang Thailand yang dikawal oleh Hathairattanakool.

Berselang dua menit, giliran Messi yang mencetak dari titik putih. El Barca mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain lawan terhadap Messi. Messi yang maju sebagao algojo sukses menaklukkan Hathairattanakool.

Barca semakin tak terbendung. Bagaimana tidak, kali ini Pedro-lah yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-19. Gol Pedro ini tidak terlepas dari kontribusi Messi.  Di dalam kotak penalti, Messi yang menguasai bola tak mendapatkan ruang tembak. Ia memilih memberikan bola kepada Pedro yang berada di sampingnya. Tanpa ampun, Pedro dengan kaki kanannya melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok kiri atas gawang Thailand.

Barca kembali berhasil mencetak gol cepat. Dalam tempo enam menit, Messi untuk kedua kalinya mencetak gol sekaligus membuat El Barca unggul 4-0. Pertahanan Thailand yang rapuh dimanfaatkan oleh Adriano. Di dalam kotak penalti, Adriano tanpa kesulitan memberikan bola kepada Messi yang berdiri bebas. Alhasil, Messi dengan mudah melepaskan tembakan yang sulit dibendung Hathairattanakool.
 
Itu bukan gol terakhir dari Barca pada babak ini. Pada menit ke-35, Pedro kembali mencetak gol. Lagi-lagi, Messi menjadi aktor penting di balik gol tersebut. Dari sisi kanan pertahanan lawan, bintang asal Argentina tersebut melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti. Umpan tersebut disambut Pedro dengan sepakan keras. Bola bergulir kencang ke tengah gawang lawan.  
Sayang, gawang Barca harus kebobolan pada menit ke-42. Frank Bagnack melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Terrasil Dangda di dalam kotak penalti. Terrasil yang tampil sebagai algojo sukses membuat Valdes terkecoh saat menyarangkan bola.

Gol Terrasil ini disambut suka cita oleh pendukung Thailand yang memadati stadion. Bahkan, bendera Thailand berukuran besar sempat dibentangkan. Sukacita dari publik Thailand ini sekaligus menutup babak pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com