Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan City, Bayern Juara Audi Cup 2013

Kompas.com - 02/08/2013, 03:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis


MUENCHEN, KOMPAS.com —
Bayern Muenchen berhasil menjuarai Audi Cup 2013 setelah mengalahkan Manchester City 2-1 pada babak final yang digelar di Allianz Arena, Kamis atau Jumat (2/8/2013) dini hari WIB.  

Bayern langsung tampil menekan semenjak menit-menit awal. Sama halnya dengan laga sebelumnya, serangan Die Roten lebih banyak bertumpu kepada Franck Ribery dan Arjen Robben yang bermain di sektor sayap.

Sebuah penetrasi Ribery ke jantung lawan nyaris membuahkan hasil jika saja kiper City, Pantilimon, tak sigap membendung bola tembakan pemain asal Perancis tersebut pada menit kedua.

Kerja keras Ribery-Robben belum membuahkan hasil sepanjang 20 menit pertama. Barisan pertahanan The Citizens cukup displin dalam membendung serangan Ribery atau Robben.

Kokohnya barisan pertahanan City membuat Bayern sesekali melepaskan tembakan jarak jauh. Robben pada menit ke-28 berhasil melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Apes, bola tembakan pemain asal Belanda tersebut masih bisa ditepis oleh Pantilimon.

Di balik tekanan dari kubu tuan rumah, City sesekali melepaskan ancaman. Stevan Jovetic mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras. Sayang, usaha Jovetic juga belum membuahkan hasil setelah bola tendangannya gagal mengenai sasaran.  

Bayern kembali menekan tim tamu. Namun, usaha mereka kembali belum membuahkan hasil hingga babak pertama usai. Bayern pun dipaksa menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Pada awal babak kedua, Pelatih City, Manuel Pellegrini, melakukan perubahan. Ia memasukkan Jesus Navas dan Yaya Toure untuk menggantikan Jovetic dan Barry. Perubahan juga dilakukan Guardiola. Ia memainkan Shaqiri dan Mandzukic untuk menggantikan Thiago dan Robben.

Perubahan itu lebih berdampak positif bagi City setelah mereka mampu unggul terlebih dulu lewat aksi Alvaro Negredo pada menit ke-61.

Negredo yang dikawal ketat Javi Martinez berhasil merangsek ke dalam kotak penalti. Ia kemudian melepaskan tembakan keras. Bola bergulir kenceng ke pojok kanan bawah gawang Bayern tanpa bisa dihalau Neuer. Itu merupakan gol perdana Negredo bersama City semenjak bomber asal Spanyol itu didatangkan dari Sevilla pada bursa transfer musim panas ini.

Sayang, keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit. Bek City, Pablo Zabaleta, melakukan handsball sehingga wasit memberikan hadiah penalti bagi Bayern. Mueller yang maju sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Pantilimon.   

Kedudukan imbang 1-1 membuat laga semakin menarik. Kedua tim terlihat jual beli serangan.

Tetapi, Bayern-lah yang berbalik unggul berkat gol yang ditorehkan Mario Mandzukic. Penyerang asal Kroasia tersebut melepaskan tandukan keras, menyambut umpan yang dilepaskan Mueller dari sisi kanan.

Meski unggul 2-1, Bayern tak mengendurkan permainannya. Mandzukic nyaris kembali mencetak gol saat berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti lawan. Namun kali ini, tembakan Mandzukic masih gagal mengenai sasaran.

City juga sempat mendapatkan peluang emas lewat aksi Dzeko pada menit ke-89. Sial, tembakan Dzeko masih bisa dimentahkan oleh Neuer.

Pada menit-menit akhir, City tampil cukup menekan. Namun, Bayern mampu menjaga keunggulannya hingga laga usai.     

Susunan Pemain
Bayern Muenchen: Neuer; Dante (Jerome Boateng 69), Thiago (Mandzukic 57), Ribery, Martinez (Van Buyten 69), Robben (Shaqiri 57), Lahm, Müller, Alaba, Schweinsteiger, Kroos (Rafinha 59)
Pelatih: Josep Guardiola

Manchester City: Pantilimon, Zabaleta, Kompany, Boyata, Clichy, Fernandinho, Nasri, Milner, Barry (Toure 47), Jovetic (Navas 47), Negredo (Dzeko 75)
Pelatih: Manuel Pellegrini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com