Ribery: Pep Bikin Bayern Lebih Tangguh

Kompas.com - 01/08/2013, 03:03 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com — Gelandang Bayern Muenchen, Frank Ribery, menilai timnya semakin kuat di bawah Pelatih Pep Guardiola. Menurutnya, Bayern akan semakin sulit dikalahkan oleh siapa pun.

Bayern musim lalu mampu menjuarai tiga gelar di bawah Pelatih Jupp Heynckes, yakni Bundesliga 1, Liga Champions, dan DFB Pokal. Pep Guardiola didatangkan karena kontrak Heynckes habis dan memilih pensiun.

Di bawah Heynckes, Bayern sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Kini, Guardiola mengubahnya menjadi 4-1-4-1. Nyatanya, menurut Ribery, itu tak terlalu bermasalah, bahkan membuat Die Roten menjadi lebih baik.

"Musim lalu kami memenangkan segalanya. Namun, jika kami tak membuat perubahan, lawan kami akan terbiasa dan mudah menemukan kelemahan kami," kata Ribery.

"Sistem baru membuat permainan kami lebih kuat bagi lawan. Kami bisa mengubah taktik di tengah pertandingan atau mengganti beberapa pemain untuk menyulitkan lawan," tambahnya.

Musim ini, prioritas Bayern tetap menjuarai Bundesliga 1. Namun, Ribery yakin Bayern tetap kuat di Liga Champions. Terlebih lagi, Bayern baru saja menjuarainya sehingga keyakinan tim semakin tinggi.

"Itu (juara Liga Champions) merupakan pengalaman tak terlupakan. Selama liburan lalu, aku bangun tidur dengan perasaan bahagia setiap hari karena memikirkan kemenangan di Liga Champions," ujar Ribery.

"Kami ingin menjuarai Bundesliga lagi untuk menunjukkan siapa yang terkuat di Jerman. Itu prioritas kami. Selebihnya, kami ingin terus melaju di Liga Champions," tutupnya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com