Ibra Rela Gaji Dipotong demi Reuni dengan Ancelotti

Laporan AS, Rabu (17/7/2013), mengklaim jika pemain asal Swedia tersebut tak terlalu senang dengan kedatangan Edinson Cavani, yang baru saja direkrut PSG dari Napoli dengan harga 64 juta euro (sekitar Rp 853,743 miliar). Pasalnya, striker Uruguay itu menempati posisi yang sama dengan dirinya.

Selain itu, Ibra juga sangat menantikan gelar Liga Champions, satu-satunya kompetisi yang belum pernah dia menangi bersama klub yang dibelanya. Mantan pemain Juventus ini merasa jika peluang mewujudkan impiannya itu lebih besar jika kembali bersama Ancelotti.

Spekulasi yang beredar menyebutkan Ibra tak senang ketika pelatih asal Italia tersebut meninggalkan Parc de Princes. Sementara itu, Ancelotti pun punya keinginan memboyong striker jangkung tersebut karena disebutkan bahwa Don Carlo secara pribadi meminta kepada Presiden Madrid Florentino Perez untuk memboyong Ibra.

Bahkan, demi keinginannya mengikuti jejak Ancelotti, Ibra diyakini siap menerima gaji yang lebih rendah dari 14 juta euro (sekitar Rp 186,736 miliar) per tahun yang saat ini diterimanya. Artinya, dia tak menolak pemotongan gaji, sebagai konsekuensi untuk kembali bersama Ancelotti.

PSG memboyong Ibra dengan harga 21 juta euro (sekitar Rp 280,117 miliar) pada 12 bulan silam. Di musim perdananya di Ligue 1, Ibra tampil sangat impresif karena bukan cuma menjadi top skor, dia pun sukses mengantarkan klub ibukota tersebut menjuarai Liga Perancis.