Pada laga tersebut, Arsenal hanya mampu unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Theo Walcott pada menit ke-19. Pesta tim berjuluk Meriam London itu dimulai pada paruh kedua karena sukses mencetak enam gol tambahan lewat aksi Chuba Akpom (54), Olivier Giroud (71, 73), Lukas Podolski (83), Kristoffer Olsson (85), dan Thomas Eisfeld (87).
Jacksen mengakui, Arsenal memang lebih unggul pada laga tersebut. Menurutnya, Indonesia tampil bagus pada babak pertama, tetapi gagal menunjukkan konsistensi permainan setelah turun minum.
"Di babak kedua, setelah gol pertama, lalu muncul gol kedua, ketiga, keempat, hingga ketujuh. Setelah itu mereka bermain bertahan dan kita kesulitan menembus pertahanan mereka. Kami sangat luar biasa sedih," sesal Jacksen seusai pertandingan di SUGBK, Jakarta, Minggu malam.
Setelah menjamu Arsenal, Indonesia akan menghadapi Liverpool dan Chelsea. Sebelumnya, Indonesia juga dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas setelah dibobol sepasang gol kreasi Siem de Jong dan satu gol Arjen Robben.
"Kami sebenarnya berharap ada peningkatan (setelah melawan Belanda). Tetapi, kita tidak sanggup. Jadi, mohon maaf bagi suporter yang sudah hadir. Saya akan berusaha terus-menerus meningkatkan performa tim ini," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.