Berkat kemenangan tersebut, Persija melejit ke peringkat kesembilan klasemen sementara ISL dengan poin 32 dari total 26 pertandingan, menggeser posisi Gresik United, Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan. Sementara, meski kehilangan angka, Persita masih bercokol di posisi ke-14 dengan poin 26 dari total 26 laga.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persija terlihat nyaman menguasai tempo permainan sepanjang laga. Gol pertama Persija ditorehkan Kenmogne pada menit ke-15 setelah mampu memaksimalkan umpan tendangan pojok yang dieksekusi Ismed Sofyan.
Pesta Persija dimulai ketika memasuki babak kedua. Terus mendapat tekanan tuan rumah, Persita terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Alhasil, hal tersebut pun mampu dimanfaatkan Robertino untuk menambah keunggulan Persija menjadi 2-0 pada menit ke-50.
Delapan menit berselang giliran Rohit Chand yang mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu menaklukkan kiper Persita, Mukti Ali Raja. Gol pemain asal Nepal tersebut tercipta dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Unggul tiga gol, tidak membuat serangan Persija mengendur. Bahkan, pada menit ke-72, bola hasil tendangan lambung Anindito memaksa Mukti Ali Raja memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali keempat.
Pesta kemenangan Persija pun ditutup dengan gol kedua Kenmogne dari titik putih pada menit ke-78.
Asisten Pelatih Persija, Blitz Tarigan mengaku puas dengan kemenangan besar tersebut. Menurutnya, poin penuh melawan Persita merupakan modal bagus bagi skuad Macan Kemayoran untuk terus memperbaiki posisinya di klasemen sementara ISL.
"Kita memang tidak menyangka bisa menang besar di pertandingan. Tetapi, meskipun bisa meraih tiga poin, posisi kita belum aman karena persaingan di papan tengah masih ketat. Selisih poin dengan tim lain masih tipis," ujar Blitz.
Sementara, pelatih Persita, Simon Elissetche Correa, mengakui timnya memang kalah kelas dengan Persija. Menurutnya, para pemain Persita sering melakukan kesalahan dalam mengawal pergerakan pemain tuan rumah.
"Kita bilang kepada pemain di ruang ganti untuk mencari gol, setidaknya bisa meraih hasil seri. Saya kemudian menginstruksikan mereka untuk menyerang. Tapi, kesalahan yang terjadi di babak pertama diulang lagi di babak kedua," kata Simon.
Susunan Pemain:
Persija: 26-Andritany Ardhiyasa, 15-Fabiano Beltrame, 28-Ngurah Wahyu, 14-Ismed Sofyan (33-Syahrizal 75), 87-Ahmad Alfarizi, 81-M. Ilham, 21-Amarzukih, 30-Rohit Chan (35-Rudi Setiawan 82), 77-Defri Rizky (17-Anindito 29), 10-Robertino Pugliara, 59-Emmanuel Kenmogne.
Persita: 1-Mukti Ali Raja, 3-Louis Edmundo, 24-Ledi Utomo, 21-Firdaus Ramadhan, 2-Leo Saputra (9-Rishadi Fauzi 54), 10-Na Byung Yul, 19-F. Bastos (27-Andi Kurniawan 72), 11-Kim Dong-chan (29-Zikri Akbar 54), 7-Ade Jantra, 9-Sirui Arfani, 99-Carrasco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.