Komunikasi, Kelemahan LKG Selection

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang kejuaraan sepak bola usia mudah internasional Gothia Cup di Swedia pada pertengahan Juli mendatang, wakil Indonesia, Liga Kompas Gramedia Selection, masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu hal yang cukup serius adalah soal komunikasi dan kerja sama.

LKG Selection mulai menjalani laga uji coba melawan klub Jayakarta di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (19/6), LKG Selection yang sempat memimpin 3-0 di babak pertama, kebobolan sampai tiga gol di babak kedua. Meski demikian, pertandingan dimenangi LKG Selection dengan skor 5-3.
 
Dari lima gol LKG Selection, dua dicetak Rizki Wahyudi, dan tiga gol lainnya masing-masing oleh  Jadug Arya Aragani,  Reza Muhammad Ilham, dan Rizki Aprilia Wibisono. Semetara tiga gol balasan dari Jayakarta dicetak Kaharudin Muda, Rahman, dan Radja.
 
Pelatih LKG Selction Sueb Ansori memuji penampilan anak asuhnya yang bermain cukup baik di laga uji coba perdana itu. Namun, ia mengingatkan kepada pemainnya agar terus berkomunikasi saat berada di lapangan.

“Karena itu, kerja sama dan komunikasi belum berjalan dengan maksimal, dan masih terlihat sedikit egoistis. Secara keseluruhan, agak berubah pada babak kedua setelah kebobolan tiga gol itu. Ini menjadi perhatian kami,” katanya
 
Belum maksimalnya komunikasi antarpemain pun diakui Wakil Direktur Kompetisi LKG Dede Supriadi. Menurutnya, komunikasi akan semakin baik jika intensintas pertandingan terus dilakukan. Karena itu, LKG Selection akan menjalani laga uji coba dengan beberapa tim di LKG sebelum berangkat ke Swedia 12 Juli nanti.
 
Dari website resmi Gothia Cup, kejuaraan itu berlangsung dari 14-20 Juli mendatang.  LKG Selection berada di grup 4 bersama dua klub asal Swedia, yakni Sandarkerns Sorfors SK dan IF Brommapojkarnal, serta satu klub dari Perancis, yakni US Chantilly.