Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persib Sesalkan Pengamanan Panpel Persija

Kompas.com - 23/06/2013, 00:00 WIB

KOMPAS.com - Peristiwa pelemparan bus rombongan pemain Persib Bandung oleh segelintir suporter Persija Jakarta, yang membuat pertandingan Persija vs Persib batal digelar, disesalkan Manjer Persib, Umuh Muhtar. Penyesalan Umuh terutama ditujukan kepada panitia pelaksana yang dinilainya tidak siap dan tidak bisa memberikan pengawalan yang pantas kepada bus yang ditumpangi pemain Persib.

Umuh mengatakan, saat bus keluar hotel, tidak ada pengamanan berlapis yang diberikan panpel, misalnya pengamanan yang melibatkan mobil Baracuda. Pengamanan yang dilakukan hanyalah dengan motor voreijder. "Kalau pengamanan seperti itu sama saja dengan melepaskan kami begitu saja," kata Umuh.

Padahal sebelumnya, kata Umuh, panpel telah memberikan jaminan keamanan kepada timnya, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke hotel. Namun pada kenyataannya hal itu tidak terjadi, meskipun Umuh mengaku sudah menyampaikan adanya ancaman-ancaman melalui pesan singkat.

"Sudah beberapa kali saya tanyakan ke panpel (soal pengamanan). Saya minta rantis, tapi kata pihak Panpel aman, tapi kenyataannya kok seperti ini," kata Umuh pada Sabtu malam.

Setelah keluar hotel, kata Umuh, beberapa ratus meter kemudian dia melihat ada segerombolan orang yang membawa batu dan bahkan menurutnya ada yang membawa bom molotov yang siap menghadang bus yang ditumpanginya. "Sepertinya sudah disiapkan oleh mereka. Saya heran mengapa pengamanan seperti itu," ujarnya.

Menurut Umuh, bagian yang rusak parah adalah bagian depan bus dan bagian samping kiri. Saat itu, Umuh menuturkan, dirinya berusaha menenangkan pemain meskipun sama-sama dalam keadaan panik. Umuh menyuruh semua pemain tiarap ke tempat duduk karena dia melihat ada juga yang membawa bom molotov. "Kami langsung arahkan ke tol saat itu, dan berhasil lolos," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com