JAYAPURA, Kompas.com — Pelatih timnas senior Jacksen F Tiago menyatakan, dirinya tetap mencintai tanah kelahirannya, Brasil. Karena itu, Jacksen tidak ingin berpindah kewarganegaraan manapun, termasuk Indonesia.
"Saya punya ibu orang Brasil, saya cinta Brasil. Saya warga negara Brasil dan itu akar hidup saya yang tidak bisa ditawar," kata Jacksen kepada pers di Jayapura, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, dia dibesarkan oleh seorang ibu yang sangat menyayanginya dan mendukung karier di dunia sepak bola dan hingga kini menjadi pelatih klub terbesar di Tanah Air serta melatih timnas senior Indonesia.
"Saya sangat mencintai ibu saya. Saya tidak mungkin mengkhianati dia yang telah mendukung saya," katanya.
Tentang rencana membesut timnas senior, Jacksen yang pernah mendapat penghargaan Mario Zagallo Cup terkait pelatih asal Brasil yang sukses menjadi pemain dan pelatih di Indonesia beberapa tahun lalu, mengatakan, masih banyak pemain yang bermain di LSI dan LPI yang mampu memperkuat skuad Garuda senior.
"Masih banyak pemain yang bisa dipanggil untuk perkuat timnas, ada di LSI dan di LPI atau lainnya," katanya.
Ia mengatakan masih ada pemain-pemain bagus yang belum dipanggilnya saat timnas dikalahkan Belanda 0-3 pada pertandingan beberapa waktu lalu.
"Masih ada Zulham Zamrun, Titus Bonay, Hasyim Kipuw, Ocktovianus Maniani, Irvan Bachdim dan pemain lainya yang mempunyai peluang yang sama untuk ke timnas," katanya.
Jacksen tegaskan bahwa pemanggilan pemain baru tetap akan dilakukan dan itu diperlukan sesuai dengan kebutuhan tim. Dia berharap saat melawan Arsenal pada 14 Juli nanti, tim Persipura sudah merengkuh gelar juara LSI lebih cepat dari jadwal pertandingan sehingga dirinya bisa fokus ke timnas senior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.