Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mou: Patuhi Saya atau Anda dalam Masalah

Kompas.com - 17/06/2013, 01:15 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menegaskan, setiap pemain The Blues harus menjalankan segala instruksinya selama berada di Stamford Bridge. Jika ada yang tidak mematuhinya, maka pemain tersebut akan mendapatkan masalah besar dan harus bersedia didepak dari skuad.

Mourinho sempat menangani Chelsea pada 2004-2007. Setelah sukses mempersembahkan dua trofi Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield, kemudian Mourinho melanjutkan kariernya ke Inter Milan dan Real Madrid sebelum kembali lagi ke London pada musim panas ini.

Setelah Mourinho meninggalkan Stamford Bridge pada 2007, Chelsea beberapa kali dilanda masalah, khususnya menyangkut dengan sikap para pemainnya. Salah satunya yang terjadi pada John Terry yang sempat terlibat masalah dengan mantan rekannya di Chelsea, Wayne Bridge, dan bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand.

Mourinho mengaku selama ini dirinya melihat salah satu cara terbaik untuk mengurus para pemain dalam sebuah tim seperti yang pernah dilakukan oleh mantan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ferguson sebelumnya sempat menyesali kekuasaan para pemain dengan berperilaku yang dapat merusak citra klub.

"Apa yang Sir Alex katakan dalam kaitannya dengan sepak bola dan manajemen doktrin, itu seperti sebuah Alkitab. Jadi, jika dia mengatakan bahwa (tentang kekuasaan pemain) dengan begitu banyak pengalaman bertahun-tahun, saya pikir dia benar," ujar Mourinho.

Mourinho selama ini memang dikenal sebagai pelatih yang tegas terhadap para pemainnya. Salah satu pemain yang merasakan ketegasan pelatih asal Portugal itu adalah kiper Real Madrid, Iker Casillas, yang sempat berada di bangku cadangan selama beberapa bulan ketika Mourinho berada di Santiago Bernabeu.

"Ada sesuatu yang saya katakan setiap kali saya pergi ke klub baru dan saya akan mengatakannya lagi ketika saya bertemu dengan para pemain pada 8 Juli dan sebelumnya beberapa pemain memang sudah pernah mendengarnya dari saya," beber Mourinho.

"Ini adalah kalimat yang selalu saya katakan pada hari pertama, 'Jika Anda seorang profesional, jika Anda menempatkan kepentingan klub di atas kepentingan sendiri dan jika Anda berada di sini untuk 100 persen bekerja dengan saya, untuk sesama pemain dan klub, maka kita akan memiliki hubungan yang indah'."

"Jika Anda egois, berpikir tentang diri Anda sendiri dan tidak peduli tentang klub, citra, dan penggemar, maka kita akan berada dalam kesulitan besar. Jadi itu tergantung kepada Anda apakah dapat menjadikan hubungan yang fantastis atau tidak."

"Terkadang Anda memiliki kelompok yang beradaptasi dengan cara ini sangat mudah, terkadang juga Anda memiliki kelompok yang menjadi doktrin dan itu semuanya akan mudah. Terkadang Anda memiliki pemain yang tidak terlalu tertarik menerima aturan semacam ini dan di sini hubungan Anda akan bermasalah dan klub pastinya saat itu akan mendukung salah satu pemain atau manajer yang memiliki masalah," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com