Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez: Liverpool Harus Dengarkan Diriku

Kompas.com - 16/06/2013, 03:24 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker Luis Suarez menyatakan, Liverpool harus mendengarkannya untuk mengatasi situasi yang menyangkut dirinya. Jikapun nanti harus menjualnya, ia berharao The Reds juga mendengar aspirasinya.

Suarez menyatakan mencintai Liverpool, namun tak betah bermain di Inggris, karena tekanan publik dan media massa. Ia juga mengisyaratkan keinginannya pindah ke Real Madrid. Menurutnya, klub itu merupakan impian baginya.

"Pertama-tama, aku memiliki kontrak dengan klub. Tapi, jika suatu hari nanti aku ingin menandatangani kontrak (dengan klub lain), Liverpool akan mendengarkan tawarannya, seperti yang terjadi kepada pemain lain," kata Suarez kepada harian Spanyol, Marca.

"Mereka harus setuju dengan klub lain. Tapi, kata-kata pemain, dalam hal ini aku, sangat penting. Jika Anda membutuhkan sebuah perubahan, Anda harus mendengarkan sang pemain," tegasnya.

"Setiap pemain memiliki aspirasi dan jika Anda bertanya kepada anak berumur 8 tahun, mereka pasti akan berkata bahwa suatu hari nanti ingin bermain di Real Madrid atau Barcelona," tambahnya.

Sejak kehadirannya di Liverpool, Suarez lekat dengan kontroversi. Terakhir, dia harus mendapat hukuman tak boleh bermain dalam 10 laga, karena menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Meski begitu, suporter Liverpool tetap mendukungnya dan dia juga mengaku tetap mencintai klub itu.

"Cinta yang aku dapatkan di Liverpool tak akan pernah aku lupakan. Aku mencintai kota ini, klub ini, dan orang-orangnya. Mereka selalu menyambutku dengan baik. Yang aku minta adalah rasa hormat untuk semua hal yang telah dikatakan," tandasnya.

Suarez kini sedang berada di Brasil bersama timnas Uruguay untuk mengikuti Piala Konfederasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com