BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memastikan legenda sepak bola dunia asal Argentina Diego Armando Maradona datang ke Indonesia. Diakuinya, kedatangan Maradona adalah berkah dari keberhasilan mempersatukan induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI yang sempat mengalami dualisme beberapa waktu lalu.
"Jadi, alhamdulillah banyak yang bisa kita lakukan semenjak PSSI bersatu dan luar negeri semakin percaya," kata Roy seusai meresmikan Bumi Perkemahan Letjen (Purn) DR (HC) Mashudi Kwarda Jawa Barat, Kiarapayung, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (12/6/2013).
Ketika ditanya kemungkinan pemain yang sempat menghebohkan dunia dengan gol Tangan Tuhan itu akan melatih di Indonesia, Roy tidak menampiknya. "Oh, jelas. Orang yang datang itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," tegasnya.
Tujuan utama Maradona ke Indonesia, lanjut Roy, adalah untuk membangkitkan semangat dan gairah persepakbolaan di Indonesia. "Sejujurnya saya katakan, yang penting datang saja dulu. Kalau nantinya dia disuruh coaching clinic atau yang lainnya sebelum datang, takutnya tidak mau. Yang penting datang saja dulu, lainnya urusan nanti," imbuhnya.
Selain Maradona, Roy juga berjanji akan mendatangkan pemain legenda dunia lainnya. Salah satu nama yang disebutkan oleh orang nomor satu di Kemenpora itu adalah legenda hidup sepak bola Belanda, Ruud Gullit. "Bahkan Ruud Gullit juga akan datang. Sekarang akan banyak lagi tokoh sepak bola yang akan datang," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.