Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi: Era Barcelona Belum Berakhir

Kompas.com - 09/06/2013, 00:20 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menepis ucapan banyak pihak bahwa era keemasan Blaugrana telah berakhir. Menurut Xavi, ucapan tersebut datang dari segelintir pihak yang tak menginginkan Barcelona sukses.

"Aku selalu tertawa tiap mendengar bahwa era Barca sudah selesai. Ucapan itu sudah kudengar bertahun-tahun, tapi toh tak kunjung terjadi," kata Xavi pada situs Sport.es.

Menurut Xavi, akan butuh waktu lama agar era kejayaan Barcelona berakhir. "Butuh waktu untuk mengakhiri sebuah era. Yang jelas, orang-orang yang mengatakan demikian adalah pihak yang tak ingin Barca sukses. Mereka tak perlu didengarkan," jelas pemain nasional Spanyol ini.

Selama era 2008-2012, Barcelona memenangkan 12 trofi juara termasuk dua gelar Liga Champions. Semuanya diperoleh di bawah kepemimpinan pelatih Pep Guardiola. Sementara musim ini, di bawah kepelatihan Tito Vilanova, mereka mendapatkan gelar La Liga.

Lebih jauh, Xavi juga tak sependapat dengan anggapan bahwa Bayern Muenchen adalah kekuatan dominan di sepak bola Eropa saat ini. Padahal dalam semifinal Liga Champions, Xavi dan Barcelona disingkirkan oleh Die Roten dengan agregat 7-0.

"Aku tak setuju dengan anggapan Bayern lebih baik dari kami. Saat melawan kami, Bayern mengubah permainan, tidak terlalu menyerang seperti biasa, serta menekan kami dan bertahan dengan sangat baik. Mereka juga lebih cepat. Tapi mereka tak bisa mendominasi kami saat kami mendapat bola. Itu sudah membuktikan bahwa meski mereka lebih baik saat pertandingan, namun ada banyak alasan kami dan Madrid tak masuk final," jelas Xavi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com