Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru Anti-Rasialisme di Italia

Kompas.com - 05/06/2013, 02:09 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) memperkenalkan peraturan baru untuk melawan rasialisme di Italia. Aturan ini mencakup adanya larangan bertanding sebanyak 10 kali dan penutupan stadion bagi klub yang terbukti melakukan pelanggaran.

Menurut situs Football Italia, pertemuan yang diadakan pada hari Selasa (4/6/2013) waktu setempat telah melakukan penyesuaian dengan sanksi baru yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa UEFA. Dalam aturan baru disebutkan bahwa individu yang "menghina martabat satu orang atau sekelompok yang menyangkut warna kulit, ras, agama, atau etnis akan menerima larangan setidaknya 10 pertandingan atau sanksi lain yang dianggap layak".

Sanksi 10 pertandingan ini dua kali lipat lebih berat dibanding peraturan yang ditetapkan pada tahun 2012 yang hanya mengenakan larangan minimal lima pertandingan. Sementara jika yang melakukan pelanggaran adalah suporter, klub yang bersangkutan akan mendapat hukuman minimal penutupan sebagian area stadion.

Jika terjadi pelanggaran kedua, klub bersangkutan akan terkena denda sebesar 50.000 euro dan harus bermain tanpa penonton. Pelanggaran berikutnya akan diberi konsekuensi berupa lebih dari satu pertandingan tanpa penonton, tidak diberi izin bertanding, pengurangan angka, hingga diskualifikasi dari kompetisi.

Sementara itu, jika dalam sebuah pertandingan wasit melakukan penundaan karena perlakuan rasialis sebuah klub, klub lawan akan diberi kemenangan.

Masalah rasialisme memang menjadi isu yang cukup hangat di kompetisi Serie-A. Beberapa contohnya terjadi pada dua pemain AC Milan Kevin-Prince Boateng dan Mario Balotelli yang pernah lebih dari satu kali mendapat cemoohan bernada rasial dari suporter lawan saat bertanding.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com