Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal, Presiden Genoa Rusak Kamera Wartawan

Kompas.com - 05/06/2013, 01:33 WIB

GENOA, KOMPAS.com — Presiden Genoa, Enrico Preziosi, merampas dan merusak kamera seorang wartawan Secolo XIX di depan umum. Meski sudah meminta maaf, Preziosi mengaku akan kembali melakukan hal tersebut jika para wartawan dianggap bertindak di luar batas.

Kejadian itu bermula ketika ada beberapa wartawan yang menanyakan Preziosi soal rumor penjualan klub kepada Presiden Varese, Antonio Rosati. Kesal dengan pertanyaan wartawan, Preziosi lantas mendatangi seorang wartawan Secolo XIX dan kemudian merampas serta membanting kamera sang wartawan hingga rusak.

"Saya sudah minta maaf dan akan membayar ganti rugi untuk kamera itu. Namun, tindakan wartawan itu tidak benar menyergap orang. Reaksi saya mungkin dikritik, tetapi saya menderita lebih buruk," jelas Preziosi kepada TGCom.

"Saya tidak bisa menerima seseorang mengambil gambar saya secara rahasia dan kemudian menyergap saya. Dalam konteks itu, saya memang akan melakukannya lagi," ancamnya.

Preziosi kemudian mengecam laporan media yang mengatakan ia sedang bernegosiasi untuk menjual Genoa kepada Presiden Varese, Antonio Rosati, yang kini telah resmi dinobatkan sebagai wakil presiden eksekutif Genoa.

"Saya terpana oleh kebohongan yang disebarkan. Rosati akan bergabung dengan klub, tetapi sama sekali tidak ada pertukaran atau penjualan saham. Saya tidak akan menjual klub," tegasnya.

"Kami melihat di halaman depan dengan wajah Rosati adalah presiden baru Genoa. Itu tidak benar. Kami hanya akan memperkuat skuad. Setiap hari di Genoa, wartawan terus menciptakan sesuatu yang membuat saya marah," tuturnya.

"Saya hanya mengganti direktur Pietro Lo Monaco dengan Rosati. Ia akan meninggalkan jabatan Presiden Varese karena dua posisi yang bertentangan," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com