PORT LOUIS, KOMPAS.com — Lydia Nsekera asal Burundi membuat sejarah pada Jumat (31/5/2013). Ia terpilih sebagai wanita pertama yang menjadi anggota Komite Eksekutif atau Executive Committee (Exco) Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk masa jabatan penuh.
Nsekera terpilih untuk menjabat selama empat tahun penuh pada kongres FIFA di Mauritius, sedangkan dua wanita lain, Moya Dodd asal Australia dan Sonia Bien-Aime dari Kepulauan Turks and Caicos, terpilih untuk masa jabatan satu tahun.
Nskerea merupakan wanita pertama yang terpilih untuk masa jabatan satu tahun pada kongres tahun lalu di Budapest.
Sekarang akan ada tiga wanita di Exco, dibanding tidak ada perempuan sama sekali dua tahun silam. Ini merupakan langkah besar lainnya terhadap kesetaraan jender di FIFA, meski masih banyak hal yang perlu dilakukan di Exco yang secara total memiliki jumlah 24 orang.
"Seorang wanita telah terpilih untuk masuk Exco pada tahun lalu untuk satu tahun, dan sekarang seorang perempuan secara resmi terpilih di Exco, dengan dua lainnya telah terpilih. Kami memerlukan waktu selama 109 tahun untuk bisa melangkah sejauh ini," kata Presiden FIFA Sepp Blatter.
Sebagai tambahan, dan sesuai dengan yang diharapkan, proposal untuk mengganti proses pemilihan Piala Dunia yang akan datang disepakati oleh 209 federasi.
Sebelumnya, hanya 24 anggota Exco yang diizinkan untuk memberikan suara bagi calon tuan rumah Piala Dunia. Namun, pengambilan suara secara kolektif akan diambil oleh ke-209 federasi. Dari 207 suara, 109 menyetujui perubahan, dengan hanya dua suara yang menolaknya.
Sistem sebelumnya mendapat banyak kecaman setelah Rusia dan Qatar terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. (AFP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.