Benitez: Akhirnya, Banyak Orang Mendukung Saya

LONDON, KOMPAS.com - Cemoohan, kecaman, bahkan tuntutan untuk mundur dari suporter menjadi hidup Rafael Benitez setelah diangkat menjadi pelatih Chelsea pada November 2012, dengan kontrak hingga Juni 2013.

Awalnya, Benitez tak disukai publik Stamford Bridge karena komentar-komentarnya soal Chelsea ketika masih menangani Liverpool (2004-2010). Benitez semakin menjadi bulan-bulanan suporter ketika Chelsea sempat mengalami inkonsistensi menang, misalnya ketika Chelsea hanya meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan sepanjang Januari 2013.

Benitez mengerti dirinya tak disukai suporter The Blues. Meski begitu, Benitez menunjukkan sikap percaya diri. Dalam sejumlah kesempatan, ia mengaku yakin sikap suporter akan berubah, jika Chelsea meraih sukses.

Meski hanya diberikan kesempatan hingga Juni 2013, Benitez berhasil memberikan sukses, berupa trofi Liga Europa. Benitez pun mengaku puas akan kariernya di Chelsea.

"Pada akhirnya, banyak orang mendukung saya. Mungkin, beberapa di antara mereka tak bisa mengubah pikiran. Anda hanya bisa meraih trofi pada akhir musim. Anda tak bisa meraih trofi pada bulan-bulan pertama bersama tim yang baru," ujar Benitez.

"Anda harus sabar, tetapi dalam sepak bola itu menjadi lebih sulit. Namun, kami menyelesaikan tugas kami dan saya berharap semua orang menikmatinya. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Itu yang paling penting," tandasnya.

Benitez kini menatap pekerjaan barunya sebagai pelatih Napoli. Napoli mengumumkan pengangkatan Benitez sebagai pelatih mereka pada Senin (27/5/2013).