Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Vs Sammer, PR bagi Ofisial Keempat

Kompas.com - 23/05/2013, 17:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Menjadi ofisial pertandingan sepak bola bukanlah pekerjaan mudah, terutama jika pertandingan yang harus diawasi adalah pertandingan sekelas final Liga Champions. Makin sulit lagi jika dihadapkan pada kemungkinan memisahkan dua orang yang sejak beberapa hari ini sudah saling lempar sindiran, bahkan sempat terlibat adu mulut secara langsung.

Prospek itulah yang membayangi Damir Skomina (36). Pria asal Slovakia ini akan bertugas menjadi ofisial keempat dalam pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan dua tim Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen, di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2013) waktu setempat.

Ia harus berada di pinggir lapangan dan bukan tak mungkin harus melerai direktur olahraga Bayern Matthias Sammer dan pelatih Dortmund Juergen Klopp. Makin dekat ke partai puncak laga bergengsi tersebut, tensi antara keduanya memang semakin memanas, serta diwarnai saling berbalas kata-kata secara langsung maupun lewat media.

"Aroma peperangan" antara Sammer dan Klopp sudah dimulai sejak kedua kubu bertemu dalam pertandingan Bundesliga, Sabtu (4/5/2013) silam di Signal Iduna Park. Berawal dari kartu merah yang diterima bek Bayern Rafinha, Klopp dan Sammer terlibat adu mulut di pinggir lapangan.

Klopp marah pada Rafinha yang melanggar Jakub Blaszczykowksi, sementara Sammer berusaha melindungi pemain Brasil tersebut. Akibatnya ofisial pertandingan pun harus turun tangan melerai keduanya. Meski begitu Klopp sempat mengakui bahwa ia dan Sammer telah bertingkah kekanak-kanakan.

"Kami tak ubahnya anak sekolah," kata Klopp.

Persoalan ternyata tak selesai sampai situ. Dalam wawancara dengan majalah Inggris Guardian, Klopp secara blak-blakan menyebut Bayern tak ubahnya penjahat dalam film James Bond yang menempuh segala cara untuk mencapai keinginannya. Ucapan Klopp itu tak lain didasari kekecewaan akibat Bayern yang membajak pemain bintang mereka Mario Goetze. Kata-kata Klopp itu dibalas dingin oleh Sammer dalam wawancara di acara "Audi Star Talk".

"Saat Juergen Klopp ingin membagi isi pikirannya ke seluruh dunia, ia harus bertanggungjawab akan kata-katanya. Tetapi, kami tak akan terpengaruh karena bagi kami hal itu tak penting," kata Sammer.

Bagaimana pun jalan pertandingan Dortmund dan Bayern nanti, serta apa pun hasilnya, menarik untuk menunggu kelanjutan intrik antara Klopp dan Sammer di pinggir lapangan. Tak lupa, melihat bagaimana Skomina yang sehari-hari bekerja sebagai agen real estate ini menyikapi potensi terjadinya adu mulut. Semoga sukses, Skomina! 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

    Liga Indonesia
    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Sports
    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Liga Inggris
    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com