Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persipura Diimbau Tak Lagi Lakukan Pelemparan

Kompas.com - 23/05/2013, 17:32 WIB

JAYAPURA, Kompas.com - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persipura Fachrudin Pasolo mengimbau penonton dan pendukung Persipura tidak lagi melemparkan botol ke lapangan saat tim tersebut melaksanakan laga kandang.

"Kami dari panpel mengimbau dan mengharapkan agar euforia penonton dan suporter Persipura dengan cara pelemparan botol ke dalam lapangan tidak dilakukan lagi," katanya di Jayapura, Papua, Kamis (23/5/2013).

Menurut dia, aksi pelemparan botol bekas air mineral ataupun benda-benda lainya ke dalam lapangan saat Persipura menjamu tamunya bisa berimbas kepada sanksi dari Komdis PSSI. Sanksi terbukti setelah pada laga kandang bulan lalu, saat menjamu Arema Indonesia, didapat penonton dan Persipuramania melempar botol bekas air mineral serta menyalakan petasan.

"Persipura mendapat sanksi berupa denda senilai Rp 20 juta akibat dari penonton yang melempar botol bekas air mineral ke lapangan," katanya.

Fachrudin mengusulkan sebaiknya dukungan terhadap tim Persipura dilakukan dengan cara yang bijak seperti melakukan tepuk tangan ataupun bernyanyi dengan lagu yang tidak menyindir.

"Kalau bisa para penonton dan Persipuramania tepuk tangan saja jika di dalam lapangan ada yang lucu, aneh ataupun saat tim kita mencetak gol. Tidak usah lagi melempar botol air mineral ke lapangan karena yang susah tim Persipura juga yang kena denda," katanya.

"Kita tunjukan kepada pihak luar, bahwa penonton dan suporter Persipura santun, sopan, dan menjunjung tinggi fair play serta sportivitas," tambahnya.

Pada Kamis (16/5), Komdsi PSSI menjatuhkan hukuman berupa denda Rp 20 juta kepada Persipura karena pelemparan botol mineral oleh penonton saat menjamu Arema awal bulan ini. Selain itu, Persiwa Wamena juga mendapatkan hukuman yang sama.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano mengatakan, klubnya menerima putusan Komdis PSSI dan siap membayar denda Rp 20 juta sebagai sanksi atas pelemparan botol oleh penonton ke lapangan pertandingan.

"Kami siap bayar denda tersebut," katanya di Jayapura, Jumat (17/5).

Ia mengatakan apa yang diputuskan Komdis PSSI terhadap klub Persipura sudah berdasarkan hukum dan aturan organisasi sepak bola di Indonesia, dan bagi Persipura pelemparan botol mineral ke lapangan oleh penonton saat menjamu Arema pada 2 Mei lalu, akan dijadikan bahan pelajaran dan evaluasi.

"Sudah sesuai dengan ketentuan. Pelemparan botol oleh penonton di Mandala itu bagian dari ekspresi bila cetak gol dan juga kalau ada yang salah dan kalah, pasti hal itu terjadi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com