Bomber PSM Hijrah ke Mitra Kukar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bomber PSM Makassar, Ilija Spasojevic, memutuskan hengkang dari klub berjuluk Juku Eja tersebut untuk bergabung dengan Mitra Kukar. Alasan utama pemain berkebangsaan Montenegro itu hengkang karena krisis keuangan yang melanda PSM.

"Setelah berdiskusi panjang dengan manajemen, saya akhirnya memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Mitra Kukar. Kontrak saya akan berakhir pada 31 Juli 2013 dan sampai sekarang saya belum menandatanganinya karena kesulitan keuangan pada PSM," jelas Spaso dalam situs pribadinya, www.spasogoal.com.

"Artinya, jika saya tetap tinggal, akan ada kemungkinan mulai 1 Agustus nanti saya tidak akan punya klub. Kondisi ini sangat berat karena saya sangat mencintai PSM," sambungnya.

Pemain berusia 25 tahun itu menyatakan, dirinya pindah ke Mitra Kukar bukan karena uang. Oleh karena itu, Spaso berharap suporter PSM bisa mengerti keputusannya. Bahkan, Spaso berjanji akan kembali membela PSM, sebelum ia memutuskan pensiun pada suatu saat nanti.

"Jika ada yang berpikir saya pindah hanya demi uang, maka saya harus mengingatkan kalian betapa banyak klub yang sudah saya tolak selama ini demi PSM," tuturnya.

Sementara itu, Manajer Mitra Kukar, H Roni Fauzan, menjelaskan, Spaso telah resmi dikontrak hingga akhir musim ini. "Spaso juga telah kita daftarkan ke PT Liga Indonesia. Sekarang tinggal menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia," jelas Roni seperti dilansir dari situs resmi Mitra Kukar.

Jika pengesahan dari PT Liga Indonesia telah keluar, lanjut Roni, tak menutup kemungkinan Spaso bakal diturunkan saat Mitra Kukar menghadapi tuan rumah Barito Putera, Selasa (21/5/2013).

"Spaso sudah ikut tim ke Banjarmasin bersama 21 pemain lainnya," tuturnya. Dengan bergabungnya Spaso, maka kuota pemain asing bagi tim Naga Mekes telah komplit. Selain Spaso, telah ada duo Argentina yang memperkuat Mitra Kukar sejak awal putaran pertama yakni Esteban Herrera dan Paolo Frangipane.

Adapun jatah 2 pemain asing dari Asia/Australia telah ditempati Park Chul Hyung (Korea Selatan) dan Jesse Pinto (Timor Leste). Keduanya bergabung di putaran kedua ISL 2012/2013 setelah manajemen Mitra Kukar mencoret duo Australia, Jovo Pavlovic dan Anthony Skorich.

Berikut surat terbuka Spaso kepada suporter PSM:

Rekan-rekan suporter PSM Makassar tercinta, Saya tidak pernah membayangkan bahwa saat ini akan datang sangat cepat. Kalian semua selalu mendukung saya untuk menjadi legenda di PSM dan meraih kesuksesan besar di klub bersejarah ini.

Saya tidak akan pernah melupakan itu. Sayangnya, semuanya tidak sesuai dengan kenyataan. Setelah berdiskusi panjang dengan manajemen, saya akhirnya memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Mitra Kukar.

Kontrak saya akan berakhir pada 31 Juli 2013 dan sampai sekarang saya belum menandatanganinya karena kesulitan keuangan pada PSM. Artinya, jika saya tetap tinggal, akan ada kemungkinan mulai 1 Agustus nanti saya tidak akan punya klub. Kondisi ini sangat berat karena saya sangat mencintai PSM.

Saya berharap kalian semua memahami keputusan saya. Mitra Kukar saat ini merupakan salah satu klub dengan manajemen paling teratur di Indonesia. Jika ada yang berpikir saya pindah hanya demi uang, maka saya harus mengingatkan kalian betapa banyak klub yang sudah saya tolak selama ini demi PSM.

Saya ingin membuat kalian percaya bahwa saya telah berusaha membawa kebahagiaan bagi kalian semua. Total gol saya selama di PSM adalah 19 gol dari 29 pertandingan. Saya selalu yakin saya akan mencetak lebih banyak gol. Namun, jika kepindahan saya ini membuat kalian semua kecewa, maka dengan ini saya minta maaf.

Saya mencintai kalian semua dan tentu saja saya akan merindukan spirit dan motivasi kalian. Saya berharap semoga kalian tetap mendukung saya di mana pun saya bermain nanti, dan sebaliknya. Saya akan selalu mendukung PSM dan suporter fantastisnya.

Harapan saya, semoga sebelum saya pensiun dari sepak bola nantinya, saya masih punya kesempatan untuk memakai kembali seragam PSM dan merasakan kembali hebatnya atmosfir stadion kalian. Maka dari itu, sebaiknya jangan dulu kita ucapkan salam perpisahan. Melainkan, sampai bertemu lagi. Terima kasih atas segalanya. Spaso#9