AMSTERDAM, KOMPAS.com — Striker Chelsea, Fernando Torres, mengakui bahwa pertandingan final Liga Europa sangat tak mudah bagi timnya, terutama karena ia menilai penampilan timnya tak terlalu bagus. Namun, perubahan mentalitas timnya mengesankan hingga akhirnya menang 2-1 dan tampil sebagai juara.
Torres berhasil membobol gawang Benfica dan sempat membuat Chelsea unggul lebih dulu. Namun, Benfica kemudian menyamakan kedudukan lewat gol tendangan penalti Oscar Cardozo. Sundulan Branislav Ivanovic di menit ke-90 memastikan The Blues membawa trofi juara ke London.
"Perjalanan kami ke final tak mudah dan pertandingan ini pun sulit. Kami tak tampil baik di babak pertama dan harus mengubah mentalitas kami. Hasilnya bisa dilihat di babak kedua saat kami tampil beda," jelas Torres.
Bagi penyerang asal Spanyol ini, gelar Liga Europa tergolong istimewa karena melengkapi koleksi trofinya lima tahun terakhir. Torres sebelumnya telah memenangi dua Piala Eropa dan satu gelar Piala Dunia bersama tim nasional Spanyol serta gelar Liga Champions bersama Chelsea musim lalu.
Adapun Branislav Ivanovic yang berjasa menyelamatkan Chelsea pun tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. "Ini perasaan yang luar biasa. Chelsea layak mendapatkan gelar ini karena kami menjalani musim yang sulit dan banyaknya pertandingan. Sekarang ini waktunya merayakan gelar ini," pungkasnya.
Gelar Liga Europa Chelsea ini pun memiliki catatan istimewa tersendiri. Sebab, Chelsea menjadi klub pertama yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Europa dalam rentang waktu satu tahun. (UEFA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.