Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Fiorentina, Allegri Minta Milan Tenang

Kompas.com - 13/05/2013, 06:03 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Massimilliano Allegri mengaku tak cemas dengan kans AC Milan untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan, meski terancam oleh Fiorentina.

Hasil seri melawan AS Roma pada lanjutan Liga Serie-A, Minggu atau Senin (13/5/2013), membuat Milan hanya menambah satu poin dan nilainya kini 69. Mereka hanya terpaut dua poin dari Fiorentina dalam perebutan tiket terakhir Liga Champions. Milan berada di urutan ke-3 atau jatah terakhir Liga Champions dari Italia.

Fiorentina memiliki rekor head to head yang lebih baik dibanding Milan. Artinya, jika Fiorentina memiliki poin sama dengan Milan pada akhir kompetisi nanti, maka La Viola berhak menduduki posisi ketiga di klasemen akhir dan Milan terlempar ke urutan ke-4.

"Kami tinggal punya satu pertandingan dan kami harus memenangkannya," kata pelatih I Rossoneri ini.

"Di akhir babak pertama kami mengalami kesulitan, lalu bermain dengan 10 orang dan anehnya bermain sedikit lebih baik," jelas Allegri menanggapi laga melawan Roma.

"Sayang sekali kami hanya mendapat satu poin dan harus memastikan (tiket Liga Champions) hingga akhir musim. Tapi, kami sadar bisa menang melawan Siena. Fiorentina juga harus menang, jadi kami dan mereka harus sama-sama berjuang," lanjut Allegri.

Dalam pertandingan ini, Sulley Muntari harus meninggalkan lapangan setelah berkonflik dengan wasit G Rocchi. Muntari terlalu ngotot mencegah Rocchi mengeluarkan kartu untuk Balotelli. Allegri pun turut menyayangkan kelakuan Muntari tersebut.

"Ia tak seharusnya melakukan hal seperti itu. Penting bagi tim untuk memiliki pemain lengkap di lapangan. Kami harus tetap tenang," sesalnya.

"Posisi kami di klasemen cukup bagus dan kami bisa mempersiapkan diri dengan tenang untuk pertandingan berikutnya. Saya bisa saja membuat beberapa perubahan tanpa kartu merah itu, tapi keadaannya seperti ini," jelas Allegri.

Adapun mengenai penampilan penyerang Stephan El Shaarawy yang tak efektif, Allegri punya penjelasan.

"Kami bermain bukan hanya dengan dia. Stephan kini sudah dikenal dan ia harus memvariasikan gaya permainannya, tapi Anda tak bisa menyalahkan intensitas yang ia miliki. Ia tak boleh terobsesi mencetak gol, tapi wajar jika ia bisa meningkatkan permainannya," kata Allegri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com