Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mourinho Ultimatum Madrid"

Kompas.com - 10/05/2013, 21:28 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Jose Mourinho diberitakan AS meminta Real Madrid memperbaiki sejumlah persoalan struktural yang dinilai Mourinho merusak usahanya membawa Madrid menjuarai Liga Champions untuk kali kesepuluh. Mourinho disebut akan pergi jika Madrid menolak syarat tersebut.

Mourinho diangkat menjadi Pelatih Madrid pada Mei 2010 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016. Di bawah asuhan Mourinho, Madrid selalu tersingkir di semifinal Liga Champions.

Pada 2010-2011, Madrid disingkirkan Barcelona dengan agregat 1-3 (0-2, 1-1). Musim berikutnya, Los Blancos dijegal Bayern Muenchen melalui adu penalti setelah dua kali pertemuan berakhir dengan agregat 3-3 (1-2, 2-1). Musim ini, Madrid didepak Borussia Dortmund dengan agregat 3-4 (1-4, 2-0).

Seseorang yang menurut AS dekat dengan Mourinho mengatakan, setidaknya ada dua hal yang dinilai Mourinho selalu menghalangi Madrid menjuarai Liga Champions, sejak dilatih olehnya, yaitu media dan sejumlah pemain.

"Jose melakukan apa yang ia perlu lakukan untuk membersihkan 'kanker' dari klub ini. Apakah mereka (Madrid) ingin memperbaiki apa yang selalu menghalangi mereka (menjuarai Liga Champions) atau apakah mereka ingin terus bersama orang-orang yang menilai diri mereka lebih penting dari klub ini?" ujar sumber AS tersebut.

Mengenai media, Mourinho mengaku merasa dibenci oleh media Spanyol, setelah pertandingan leg kedua semifinal melawan Dortmund, 30 April 2013. Hal itu setidaknya mengacu pada pemberitaan soal keputusan Mourinho mencadangkan kiper Iker Casillas, sekurangnya sejak ia sembuh dari cedera tangan, 24 Maret lalu.

Keputusan Mourinho mencadangkan Casillas juga membuat retak relasi Mourinho dengan pemain lain. Setelah pertandingan Liga BBVA melawan Valladolid, 4 Mei 2013, misalnya, bek Pepe mengatakan, Mourinho seharusnya lebih menghargai Casillas.

Mourinho menanggapi itu dengan mengatakan bahwa Pepe berkomentar seperti itu sebetulnya karena kalah bersaing dengan bek Raphael Varane, dalam memperebutkan jatah bermain.

Sergio Ramos kemudian meminta Madrid melupakan ego dan bersatu untuk meraih hasil maksimal di final Copa del Rey melawan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, 17 Mei 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Liga Champions
    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Badminton
    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    Liga Italia
    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Olahraga
    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Liga Indonesia
    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Liga Indonesia
    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Liga Champions
    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Liga Inggris
    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas Indonesia
    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Liga Inggris
    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com