Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RvP Siap Bergaya Narsis dengan Trofi Premier League

Kompas.com - 08/05/2013, 05:38 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Striker Manchester United, Robin van Persie (RvP), merasakan kepuasan luar biasa setelah akhirnya menjuarai Premier League. Sebab itu, ia sudah siap bergaya narsis pada perayaan gelar itu saat MU menjamu Swansea, Minggu (12/5/2013).

Bergabung dengan Arsenal sejak 2004, ia tak pernah merasakan gelar Premier League. Kebersamaannya dengan Arsenal selama delapan tahun hanya merasakan gelar Piala FA dan Community Shield. Itu pula yang membuat RvP memutuskan pindah ke MU pada awal musim lalu demi meraih gelar.

Harapan itu akhirnya tercapai. Terlebih lagi, gelar Premier League 2012-13 itu ditentukan oleh hat-trick yang ia buat kala MU menundukkan Aston Villa 3-0, 22 April lalu. Karena itu, ia amat senang dan tak malu menyembunyikan kebahagiaannya. Bahkan, ia sudah siap-siap berfoto narsis dengan memegang trofi itu dan akan memajang foto spesial itu di rumahnya.

"Aku punya beberapa foto hebat yang diambil setelah pertandingan melawan Villa. Namun, satu foto penting yang belum aku miliki adalah trofi," tegas Van Persie.

"Foto itu akan aku bingkai dan dipajang di rumahku, yakni foto ketika aku mengangkat trofi Premier League. Aku sudah tak sabar menunggu momen itu. Aku sudah menunggu sangat lama untuk menjadi juara (Premier League) dan ini ternyata lebih indah dari yang kupikirkan. Rasanya luar biasa," tambahnya.

Van Persie melanjutkan, "Aku merasa seperti mengapung di atas awan. Ini perasaan yang Anda impikan. Segalanya tentang mengangkat trofi."

Sejak mengawali karier sepak bola profesional di Feyenoord, ia ingin rutin meraih gelar. Bergabung dengan Arsenal, ia berharap keinginannya itu akan tercapai. Nyatanya, ia justru merasa paceklik gelar.

"Saat masih menjadi pemain yunior, aku sering memenangkan gelar dari U-12 sampai U-18. Kami memenangkan Piala UEFA bersama Feyenoord, tiga bulan setelah aku memulai bergabung di tim senior. Aku ingat saat itu berpikir ini (meraih gelar) akan terjadi setiap tahun. Aku juga memenangkan Piala Belanda tahun berikutnya. Namun, setelah itu, aku sadar bahwa menjadi juara tidaklah sesederhana yang dipikirkan," jelasnya.

"Meski begitu, sejak hari pertama bergabung dengan MU, aku sudah yakin akan meraih gelar. Aku melihat cara pemain berlatih. Aku melihat cara mereka bersikap dan hidup, juga mentalitas mereka, termasuk cara para staf bekerja. Yang tak kalah penting aksi sang manajer dan asistennya. Ketika semua elemen itu dikombinasikan, tim Anda akan juara," ungkap Van Persie. (SUN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com