Menangi MUPC, SSB Saswco Wakili Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah Sepak Bola (SSB) Saswco Bandung menjuarai turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) Indonesia 2013 setelah mengalahkan SSB Rajawali Muda Tangerang melalui babak adu penalti di lapangan sepak bola Universitas Pelita Harapan, Minggu (5/5/2013). Adu penalti dilakukan setelah skor imbang 1-1 tak berubah hingga akhir babak normal (2 x 20 menit).

Dengan kemenangan ini, Sawsco akan mewakili Indonesia bertanding di Penang, Malaysia, pada tanggal 10-14 Juni 2013 melawan perwakilan dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan India untuk memperebutkan kesempatan bertanding di Old Trafford yang merupakan kandang Manchester United.

Selain partai final, pertandingan hari ini juga menyajikan laga perebutan tempat ketiga yang melibatkan dua tim dari Malang, SSB Banteng Muda dan SSB Ken Arok. Dalam pertandingan ini, SSB Muda keluar sebagai pemenang dengan skor 8-0. Selain itu, penyerang SSB Banteng Muda Rizki Pratama Putra keluar sebagai pencetak gol terbanyak dalam turnamen yang berlangsung selama dua hari ini dan mendapat hadiah paket dari Nike sebesar Rp 3.000.000.

Yadi Mulyadi selaku pelatih kepala Saswco memuji penampilan anak-anak asuhnya. Sebab, kemenangan tersebut diperoleh setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-1 sebelum mereka menyamakan kedudukan dan memaksa diadakannya adu penalti.

"Saya salut dengan motivasi dan ketenangan mereka sepanjang pertandingan tadi," jelas Yadi saat ditemui usai pertandingan. Adapun mengenai babak regional di Penang, Yadi mengaku belum tahu banyak mengenai kekuatan calon-calon lawannya.

"Yang jelas masalah stamina akan jadi prioritas untuk ditingkatkan," kata Yadi.

Sementara itu, playmaker andalan Sawsco, Gian Zola, menyatakan bahwa ia mewaspadai tim-tim dari Thailand. "Saya paling takut dengan tim dari sana (Thailand, RED)," kata Zola yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player dalam turnamen ini. "Tapi kalau untuk persiapan, saya ikut dengan tim saja," lanjut Zola.

Ditemui terpisah, Nino Priambodo selaku Country Manager Marketing Nike Indonesia selaku penyelenggara event ini mengungkapkan harapannya agar Indonesia bisa bicara banyak dalam regional final di Penang nanti.

"Sejak tahun 2007 Indonesia tidak pernah ada perwakilan yang lolos dari regional, tahun ini diharapkan bisa beda," kata Nino saat ditemui selepas penyerahan piala dan hadiah. Namun demikian, Nino mengakui bahwa ia masih belum bisa memprediksi kans perwakilan Indonesia di Penang.

"Kalau untuk peluang saya belum lihat, karena setiap negara punya proses kualifikasi sendiri-sendiri. Tapi dari tahun ke tahun memang biasanya tim dari Thailand selalu yang paling bagus dari soal teknik," kata Nino.

MUPC sendiri merupakan program turnamen sepak bola yang melibatkan 9.000 tim di 40 negara. Di Indonesia program ini digagas oleh Nike yang bekerja sama dengan PSSI untuk mencari potensi pemain di bawah 15 tahun dari seluruh tanah air. Tahun 2013 ini MUPC menjaring 160 tim yang kemudian menghasilkan 6 finalis, dengan pembagian empat wilayah dan 12 kota.