Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Runtuhkan Barcelona untuk ke Wembley

Kompas.com - 02/05/2013, 03:33 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com Meski bermain di kandang sendiri, Barcelona dibuat tidak berdaya setelah kembali takluk 0-3 oleh Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu atau Kamis (2/5/2013). Kekalahan itu pun membuat mimpi Barcelona ke final pupus karena Blaugrana kalah agregat 0-7 dari Die Bayern.

Berkat hasil ini, sejarah baru juga tercipta di perhelatan Liga Champions karena untuk kali pertama dua tim asal Jerman bertemu di final. Pada partai puncak yang akan digelar di Wembley pada 25 Mei mendatang, Bayern akan menantang Borussia Dortmund yang lebih dulu lolos setelah mengempaskan wakil Spanyol lainnya, Real Madrid (agregat 4-3), Selasa (30/4/2013).

Tiga gol Bayern pada pertandingan kali ini dicetak Robben pada menit ke-49, gol bunuh diri Gerrard Pique (72), dan gol dari Thomas Mueller (76). Barcelona yang tampil dengan tidak diperkuat oleh andalannya, Lionel Messi, terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Bayern sepanjang pertandingan. Sementara itu, duet Robbery—julukkan Robben dan Franck Ribery—sukses menjadi kreator gol-gol tersebut.

Barcelona sebenarnya sudah mencoba mengambil alih penguasaan bola sejak menit-menit awal. Namun, beberapa kali kubu tim tamu juga melakukan serangan cukup rapi yang beberapa kali menciptakan peluang berbahaya.

Pada menit ke-11, misalnya, berawal dari serangan balik, Arjen Robben melakukan tusukan berbahaya dari sisi kanan lapangan. Namun, barisan belakang Barcelona masih sigap menutup pergerakan gelandang asal Belanda tersebut.

Sepanjang pertengahan babak pertama ini, lini tengah kedua kubu berperan penting dalam melancarkan serangan masing-masing. Barcelona yang dikomandoi Xavi Hernandez dan Andres Iniesta terlihat beberapa kali mencoba menembus barisan pertahanan Bayern.

Sementara itu, Bayern terlihat lebih sabar dan banyak mengandalkan serangan balik memanfaatkan kecepatan Robben dan Franck Ribery di sisi sayap lapangan. Adapun dua gelandang bertahan, Javi Martinez dan Bastian Schweinsteiger, tampil cukup baik saat mengawal daerah pertahanannya dari serangan tuan rumah.

Kesulitan menembus rapatnya baruisan pertahanan tim tamu, Barcelona mulai mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Bayern. Usaha itu hampir membuahkan hasil pada menit ke-24, jika saja bola tendangan keras Pedro Rodriguez dari luar kotak penalti tidak bisa ditepis kiper Bayern, Manuel Neuer.

Tiga menit berselang, giliran Xavi Hernandez yang mendapatkan peluang. Namun, lagi-lagi upaya skuad Blaugrana gagal karena bola tendangan voli Xavi dari jarak dekat gawang Bayern masih melambung di atas mistar gawang Bayern.

Barcelona terus menekan pertahanan tim tamu. Namun, barisan belakang Bayern tampil cukup disiplin mengawal setiap pergerakan pemain Barcelona sehingga membuat skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bayern langsung tampil menggebrak. Laga baru berjalan empat menit, Robben membuat pendukung tuan rumah terdiam setelah sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Valdes pada menit ke-49.

Berawal dari umpan panjang Alaba dari sisi kiri lapangan, Robben mengontrol bola itu kemudian melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Barcelona dari sisi kanan. Dengan ciri khasnya, pemain asal Belanda itu pun melepaskan bola dengan kaki kiri di antara kawalan bek Barcelona, Adriano, yang tak dapat ditepis Valdes.

Gol itu pun memaksa Barcelona mau tidak mau harus mencetak enam gol jika ingin lolos ke final. Situasi itu membuat pemain Bayern bermain semakin tenang. Meski banyak bertahan, skuad asuhan Jupp Heynckes itu masih mampu menciptakan sejumlah peluang yang diawali kerja sama tim yang cukup baik.

Kesulitan menembus pertahanan Bayern, pemain Barcelona mulai terlihat frustrasi. Keluarnya Xavi pada menit ke-55 membuat beberapa serangan mereka cukup mudah dipatahkan oleh Philipp Lahm dan kawan-kawan.

Hal itu pun dimanfaatkan Bayern. Berawal dari aksi Ribery di sisi kiri, Pique membuat asa tuan rumah semakin tertutup setelah dirinya mencetak gol bunuh diri pada menit-72. Mantan pemain Manchester United itu salah mengantisipasi umpan silang Ribery, yang bolanya justru masuk ke gawangnya sendiri.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Liga Lain
    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Liga Champions
    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com