Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Pemain, Asisten Wasit Dihukum Seumur Hidup

Kompas.com - 30/04/2013, 02:34 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Wasit diserang pemain, itu sudah sering. Bahkan, di Indonesia, bulan April ini muncul dua kasus. Gelandang Persiwa, Pieter Rumaropen, memukul wasit hingga berdarah dan akhirnya dikenai hukuman tak boleh terlibat dalam sepak bola seumur hidup. Lalu, Minggu (28/4/2013), suporter Persiwa dikabarkan melempari asisten wasit hingga pingsan saat tim itu melawan Arema Indonesia.

Di belahan dunia lain, tepatnya di Grozny, Rusia, terjadi insiden sebaliknya. Asisten wasit, Musa Kadyrov, menyerang pemain dengan mendorong, menendang, dan memukul.

Kasus ini juga terjadi pada Minggu (28/4/2013), saat klub Amkar Perm melawan Terek. Setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, asistennya, Musa Kadyrov, langsung menjatuhkan benderanya. Ia segera masuk ke lapangan dan menghajar defender Amkar yang baru berumur 18 tahun, Ilya Krichmar. Akibat tindakannya itu, Senin (29/4/2013), Musa dijatuhi hukuman tak boleh terlibat dalam sepak bola selama hidup.

"Sang wasit meniup peluit tanda pertandingan usai dan aku kemudian berniat berjalan menuju bangku cadangan. Tiba-tiba, seseorang datang dari belakang dan mendorongku sampai jatuh, kemudian memulai menendang dan memukuliku," aku Krichmar seperti dilansir media Inggris, dailymail.co.uk.

"Kemudian, para pemain Terek ikut menyerangku. Seseorang menarik leherku, yang lain memukulku, hingga wajahku berdarah," tambahnya.

Menurut Kadyrov, Krichmar telah menghina dirinya pada pertandingan itu. Namun, sang pemain membantah keterangannya. Yang pasti, tindakan sang asisten wasit itu tak bisa dibenarkan dan otoritas sepak bola setempat langsung menjatuhkan sanksi berat.

"Ia (Musa Kadyrov) hanya bekerja untuk level regional, tapi kami membuat keputusan untuk menghukumnya tak boleh terlibat sepak bola selama hidup. Dia tak bisa bertugas sebagai asisten wasit atau wasit di semua level," kata Ketua Federasi Sepak Bola Chechnya, Lom-Ali Ibragimov, kepada media R-Sport.

Sementara itu, mantan wasit FIFA, Alexei Spirin, yang menugaskan wasit untuk pertandingan itu, sangat menyesalkan insiden tersebut. "Selama karier saya sebagai wasit, saya tak pernah melihat kejadian seperti itu. Orang ini tak boleh menjadi wasit lagi. Saya memberinya nilai 0 (nol) dan dia tak boleh menjadi asisten wasit lagi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com