Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Suarez, Evra Makan "Lengan Manusia"

Kompas.com - 23/04/2013, 11:55 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Dendam Patrice Evra kepada striker Liverpool, Luis Suarez, tampaknya belum berakhir. Untuk merayakan sukses Manchester United (MU) juara Premier League 2012-13, Senin (22/4/2013), Evra mengejek Suarez. Dengan meniru gaya Suarez yang suka menggigit, Evra membawa lengan palsu dan menggigitnya.

Ini jelas mengejek Suarez yang pernah menggigit lengan defender Chelsea, Branislav Ivanovic, Minggu (21/4/2013). Dua tahun lalu, ketika masih membela Ajax Amsterdam, Suarez juga menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.

Sementara kasus dengan Evra terjadi pada tahun 2011. Suarez melakukan pelecehan rasial kepada Evra dan kasus ini berlanjut hingga akhirnya Suarez dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman bermain serta denda.

Bakkal, yang pernah merasakan gigitan Suarez, mengaku menonton insiden gigitan Suarez kepada Ivanovic. "Aku melihatnya dan itu sulit dipercaya. Ini sesuatu yang tak pernah bisa Anda bayangkan terjadi di lapangan. Sebelumnya, ia pernah melakukannya. Pertama-tama, aku pikir itu tak sengaja. Namun, dia tampaknya merindukannya (menggigit). Aku tak tahu harus berkata apa," ujar Bakkal.

Menurutnya, Suarez pernah meneleponnya dan meminta maaf. "Menurutku, dia sengaja ketika mengatakan minta maaf. Menurutku, ia ingin memenangkan secara buruk kemudian kehilangan kontrol, tetapi kemudian mulai menyadarinya," tuduhnya.

Karena kasus gigitan kepada Ivanovic tersebut, Suarez terancam terkena hukuman dari FA lagi. Bahkan, ia sudah didenda oleh Liverpool dan meminta denda itu diberikan untuk korban tragedi Hillsborough.

"Atas kelakuanku yang tak bisa diterima, klub sudah mendendaku," kata Suarez.

Namun, Ivanovic sempat ditanya polisi, tetapi ia tak mau membuat pengaduan. Sementara ibunya, Slavica Ivanovic, kecewa terhadap Suarez.

"Jangan ceritakan hal ini kepada saya. Saya tak mau melihatnya. Saya ingin olahraga berlangsung positif tanpa hal seperti itu. Tindakan seperti itu harusnya tak terjadi lagi," kecamnya. (SUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com