JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra mengatakan, momen ulang tahun PSSI yang ke-83 seharusnya dijadikan momen perbaikan dalam pengelolaan sepak bola nasional.
Sejak PSSI mengalami konflik beberapa tahun lalu, prestasi Indonesia di semua ajang internasional mengalami penurunan.
"Sekarang PSSI berulang tahun yang ke-83. Untuk ukuran manusia, usianya sudah sangat tua. Tapi, untuk organisasi, usia PSSI ini masih sangat muda. Masih banyak yang harus dipelajari, diperbaiki, dan ditingkatkan lagi semua kinerja dari para stakeholder sepak bola Indonesia," ujar Hadiyandra saat ditemui di kantor PSSI, Jumat (19/4/2013).
"Proses perbaikan harus didukung oleh anggota-anggota PSSI, mulai dari klub hingga pengurus provinsi. Jadikan momen ini sebagai momen pengelolaan sepak bola yang lebih baik ke depannya dan juga butuh dukungan dari semua masyarakat pendukung sepak bola Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti berharap semua pengurus PSSI yang ada saat ini bisa semakin kompak dan memegang teguh komitmen bersama dalam memajukan sepak bola Indonesia. Ia juga mengimbau agar oknum-oknum tertentu yang berupaya untuk mengganggu stabilitas keamanan organisasi menyingkir.
"Kami harus solid untuk memajukan sepak bola Indonesia. Harus dibenahi dari dalam dulu. Saat ini, situasi sudah kondusif, jadi saya minta kepada pihak-pihak luar yang ingin mengganggu stabilitas keamanan dalam organisasi agar menyingkir. Kami tidak akan tanggapi yang seperti itu dan FIFA sudah serahkan semuanya kepada PSSI," tutup La Nyalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.