Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKF Indonesia Kirim Tim Muda ke Gothia Cup

Kompas.com - 15/04/2013, 07:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja sama dengan Liga Kompas Gramedia (LKG), SKF Indonesia kembali mengirim tim muda ke Gothia Cup di Gothenburg, Swedia. Turnamen sepak bola usia muda internasional ini akan dilaksanakan pada 15-20 Juli nanti.

Tim yang akan berangkat merupakan tim terbaik yang berlaga di Liga Kompas Gramedia U-14 tahun ini. LKG merupakan kompetisi sekolah sepak bola se-Jabodetabek usia 14 tahun. Pada 2013, kompetisi dibuka Menteri Pendidikan Muhammad Nuh dan Bambang Pamungkas pada 6 Januari 2013. LKG yang memberi wadah pemain sepak bola muda ini dirasa oleh SKF Indonesia tepat untuk diajak bekerja sama. Produsen beraing, pelumas, dan alat-alat mekanik itu merasa ada kesamaan visi dengan LKG untuk membangun generasi sepak bola muda yang lebih kompetitif.

Putaran pertama kompetisi yang telah berlangsung selama 4 bulan ini, pada 28 April 2013 nanti akan menelurkan sebuah tim yang akan mewakili Indonesia dan dikirim oleh SKF Indonesia untuk berkompetisi di Gothia Cup. Program ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dari SKF yang lebih dikenal dengan nama Meet The World sebagai pre-event dari Gothia Cup di 20-25 negara.

Pada Gothia Cup 2012 lalu, tim Kabomania-SKF Indonesia meraih peringkat ke-3 dengan memboyong piala perunggu. Hasil ini merupakan prestasi terbaik dari tim-tim sebelumnya, setelah di tahun 2011, tim ASIOP Apacinti-SKF Indonesia hanya menduduki urutan-16.

Gothia Cup merupakan salah satu turnamen sepak bola berskala internasional bagi generasi muda dengan golongan umur 11-19 tahun. Turnamen ini berlangsung selama satu minggu dan diadakan di Gothenburg, Swedia setiap musim panas atau di bulan Juli. Gothia Cup bermaksud membangun ajang kompetisi untuk generasi muda di seluruh dunia tanpa mengenal suku bangsa, warna kulit, atau perbedaan budaya.

Turnamen ini diadakan pertama kalinya di tahun 1975 diikuti oleh 275 tim. Dalam perkembangannya, sekarang Gothia Cup telah diikuti oleh lebih dari 1.600 tim dari seluruh dunia dengan jumlah peserta lebih dari 750.000 orang dari 127 negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com