Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Sleman Sukses Bekuk Persibangga

Kompas.com - 15/04/2013, 01:59 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — PSS Sleman mendulang kesuksesan pertama sebagai tuan rumah dalam laga pembuka Kompetisi Divisi Utama Indonesian Premier League 2013, Minggu (14/4/2013) malam. Selain sukses sebagai penyelenggara dengan aksi puluhan ribu suporternya, PSS juga memenangi laga perdananya kontra Persibangga 2-0.

Dua gol tuan rumah dicetak oleh Anang Hadi di menit 45+1 dan Wahyu Gunawan di menit 48. Tuan rumah sendiri memang agak berhati-hati dalam laga perdana ini. Namun, di tengah babak pertama mereka berani melakukan pressing ke dalam.

Sebaliknya, Persibangga juga mengandalkan Saptono di depan yang sesekali membahayakan gawang tuan rumah. Bahkan, di menit 9, kerja sama apik Voller Ortega dengan Saptono sempat membahayakan pertahanan tuan rumah. Namun bola masih melenceng dari gawang yang dijaga Aji Saka.

Sementara itu, Moniega Bagus mendapat umpan dan tinggal berhadapan dengan kiper Persibangga, Suchaimin. Namun, pemain ini melakukan pelanggaran dan malah dapat kartu kuning. Tak lama kemudian, kerja sama apik Fajar Listiyantara dengan Satrio Aji terjadi di depan gawang Persibangga, tetapi masih tipis menyamping dari gawang.

Di menit 29, umpan Satrio Aji kepada Moniega yang berada depan gawang lawan gagal dimanfaatkan dan bola disapu kembali ke tengah. Moniega kembali gagal memanfaatkan peluang di depan gawang lawan. Sepakan kerasnya masih dapat diblok dengan gemilang oleh kiper Suchaimin.

Tak lama kemudian juga terjadi kemelut di jantung pertahanan Persibangga, tapi bola yang berada beberapa sentimeter dari garis gawang berhasil dihalau ke tengah lapangan.

Peluang tuan rumah kembali tercipta pada menit ke-34. Bola Anggo Julian lewat tendangan sayap kiri mental dari mistar gawang.

Gol tuan rumah baru direkam saat injury time paruh pertama, ketika tendangan jarak jauh Anang Hadi tak terjangkau kiper Persibangga dan 1-0 bagi tim Elang Jawa.

Di babak kedua, PSS kembali memperbesar pundi golnya. Bermula dari tendangan bebas Wahyu Gunawan dari luar kotak 16 berbuah gol indah. Bola pun gagal diantisipasi Suchaimin. Papan skor berubah menjadi 2-0 untuk PSS.

Persibangga sendiri tetap menekan dan berusaha keras mengejar ketertinggalan dua gol. Dua penggawa Persibangga, Saptono keluar lalu digantikan Didin, dan Faizol Arof diganti Farikin. Masuknya Didin dan Farikin mampu memberikan warna tersendiri bagi Persibangga. Pada menit ke-71 tendangan Didin di depan gawang PSS nyaris berbuah gol, tapi bola rebound dihalau Aji. Hingga babak kedua pungkas, skor tetap 2-0 untuk tuan rumah.

Pelatih PSS, Yusak Sutanto, mengaku, timnya mengalami kesulitan pada menit-menit awal untuk mendobrak barisan pertahanan Persibangga. “Ada delapan pemain yang tidak mau keluar dari area defensif mereka,” ungkap Yusak seusai pertandingan.

CEO Persibangga Rohman Supriyadi mengatakan, wajar timnya kalah dari tuan rumah. Salah satu alasannya adalah penampilan di bawah form terbaik dari pemain andalannya, Farikin. Kondisi kebugarannya tak maksimal hingga hanya dimainkan pada babak kedua.

“Selain itu, ada tiga pemain kami yang belum mendapat pengesahan sehingga tidak bisa diturunkan,” jelas Rohman. Ketiga pemain itu, menurut Rohman, merupakan 20 persen dari kekuatan Persibangga.

Susunan Pemain
PSS:
Aji Saka; Satrio Aji, Wahyu Gunawan, Abda Ali, Ade Christian (Basten Tri Pamungkas 84), Anang Hadi, Bona Simanjuntak, Juan Revi, Fajar Listiyantara (Usep Munandar), Anggo Julian, Moniega Bagus
Pelatih: Yusak Sutanto

Persibangga: Suchaimin; Inggit Prayitno, Willy (Kosim 81), Suwarno, Faizol Arif (Farikin 62), Nanto, Galih Tri Handoko, Asep Rudianto, Voller Ortega, Gunaryo, Saptono (Didin 62)
Pelatih: Siswanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com