Rodgers Tak Khawatirkan "Ancaman" Benitez

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, tidak terlalu memusingkan pernyataan arsitek Chelsea, Rafael Benitez, yang ingin kembali ke Liverpool. Ia mengaku, hal tersebut tidak akan memengaruhi tugasnya membesut Stevan Gerrard dan kawan-kawan.

Meski ingin kembali ke Anfield, Benitez mengaku belum tahu kapan keinginannya itu terjadi. Maklum, posisi Benitez di Chelsea saat ini terancam karena dinilai gagal meningkatkan performa The Blues.

Sementara di Liverpool, Benitez pernah sukses dengan meraih trofi Liga Champions pada 2005. Selain itu, pelatih asal Spanyol itu juga mempersembahkan Piala Super Eropa, Community Shield, dan Piala FA.

Rodgers mengaku belum melihat pernyataan Benitez di media secara langsung karena hanya mendengar dari orang di sekitarnya. Ia pun tidak mempermasalahkan hal itu karena menilai Benitez pelatih hebat dan cukup sukses ketika membesut Liverpool.

"Kesempatan itu (Benitez membesut Liverpool) pernah ada pada musim panas lalu ketika pemilik klub tahu bahwa Rafa tidak melatih klub lain. Namun, mereka merasa hal terbaik adalah mencari cara berbeda untuk membangun klub ini," ungkap Rodgers.

"Dari petinggi klub, pemain, diri saya, dan klub sendiri sudah satu tujuan untuk membawa klub ini berkembang dan membangun kesuksesan di masa depan. Saya memahami jika banyak pelatih yang ingin menangani klub ini karena ini adalah tim kelas dunia," ujarnya.

Rodgers menambahkan, "Ini tidak akan mengganggu saya. Sebelum datang ke sini, saya telah melihat banyak pernyataan bahwa Rafa ingin menjadi pelatih dan itu juga terjadi ketika saya sudah berada di sini. Namun, itu tidak akan memengaruhi pekerjaan atau tugas saya. Hubungan saya dengan para pemain sangat kuat. Kami bekerja sangat dekat untuk meningkatkan penampilan kami."

"Begitu juga hubungan antara klub dan pelatih sangat stabil dan kami mempunyai pendukung terbaik di dunia. Sebuah kehormatan bagi saya untuk berada di sini, tempat yang begitu banyak diinginkan oleh pelatih lain, tidak hanya Rafael Benitez," tukasnya.