Australia Tidak Minat Tampil di Piala AFF

SINGAPURA, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Australia menyatakan tidak berminat tampil di Piala AFF, turnamen sepak bola antarnegara ASEAN, dan tetap memilih berlaga di Piala Asia Timur. Penegasan itu disampaikan juru bicara Federasi Sepak Bola Australia kepada kantor berita Reuters, Selasa (9/4/2013).

The Socceroos, julukan tim nasional Australia, rencananya bakal ditingkatkan status keanggotaan mereka pada Kongres Luar Biasa Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Agustus mendatang. Meski demikian, Australia tidak mempunyai rencana tampil pada ajang sepak bola dua tahunan Piala Suzuki AFF, melawan tim-tim nasional yang berperingkat di atas 100 dalam peringkat FIFA.

"Australia diundang tampil pada Piala EAFF (Federasi Sepak Bola Asia Timur) tahun ini. Jika kami diundang lagi, kami akan terus menerimanya dan berpartisipasi pada kompetisi itu," kata juru bicara Federasi Sepak Bola Australia.

"Hingga saat ini, kami tidak ingin memasukkan tim nasional senior kami di ajang Piala Suzuki. Meski demikian, Australia bertekad untuk memasukkan tim di bawah senior dan tim futsal dalam kompetisi AFF."

Australia bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 2006, hijrah dari Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) yang kurang kompetitif. Melawan tim-tim negara anggota OFC, yang kebanyakan tim-tim amatir di Kepulauan Pasifik, Australia biasa memanen kemenangan dengan gol dua digit.

The Socceroos, yang saat ini berperingkat ke-39 dalam peringkat FIFA, kemudian menjadi anggota undangan AFF dan secara rutin berkompetisi di level usia muda dalam federasi beranggotakan 11 negara. Pekan lalu, dalam sidang AFF di Malaysia, bergabungnya Australia diterima secara aklamasi oleh para anggota AFF.

Australia akan menjalani debut di Piala EAFF, Juli mendatang, setelah melewati babak kualifikasi melawan Korea Utara, Hongkong, Taiwan, dan Guam tanpa terkalahkan meski turun dengan skuad pemain-pemain muda, Desember lalu. Putaran final Piala EAFF itu juga meliputi Jepang, China, dan Korea Selatan. (SAM)   

Sumber: Reuters