MUENCHEN, KOMPAS.com - Mantan kiper tim nasional Jerman Oliver Khan menilai Bundesliga berpotensi kian membosankan, seiring semakin dominannya Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.
Bayern telah memastikan gelar juara Bundesliga 2012/13, sementara dua musim sebelumnya Borussia Dortmund-lah yang menguasai tahta Bundesliga 1.
Menurut Kahn dalam kolomnya di Bild, hasil pertandingan yang tak terduga merupakan elemen penting dari sepakbola yang membuat penonton menikmati pertandingan. Elemen itulah, Kahn melanjutkan, yang hilang dari Bundesliga, setidaknya dalam tiga musim terakhir.
"Tanpa itu semua, sepakbola tidak akan menjadi atraktif. Sangat tidak mungkin Bundesliga hanya berharap kepada Bayern untuk membuat penonton tetap tertarik," kata kiper yang kariernya melejit ketika bermain untuk Bayern ini.
Kahn pun menyarankan, Bundesliga perlu mengubah kebijakan, terutama dalam hal peraturan kepemilikan klub, yang melarang satu orang memiliki saham lebih dari 49 persen di sebuah klub.
"Peraturan kepemilikan klub seperti 50+1 atau Financial Fairpay sebenarnya sangat bagus, namun pada kenyataannya sering gagal. Hal ini terlihat pada klub seperti Paris-Saint Germain atau Real Madrid," tutur Kahn.
"Di Inggris, keterlibatan investor di klub seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea atau Manchester City dianggap sebagai kompetisi. Kita bisa melihat, klub seperti Manchester City tidak mungkin bisa juara musim lalu tanpa bantuan investor. Mereka meraih gelar di laga terakhir liga, dan para fans merayakan bersama pemain. Pemandangan itu mengingatkan saya pada kemenangan bersama Bayern di Liga saat melawan Hamburg pada tahun 2001 (Saat itu, FC Hollywood memastikan gelar juara di spieltag ke-34 -- pertandingan terakhir di Bundesliga -- pada menit ke-94)."
"Tidak ada perasaan yang lebih menakjubkan dan emosional dibanding perasaan demikian, untuk para pemain, para fans, untuk seluruh Liga. Dari perasaan emosional seperti inilah sepakbola bisa hidup. Persaingan semacam ini tidak boleh hilang," ulas Kahn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.