Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran Penting dari One Way Semplak

Kompas.com - 08/04/2013, 21:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan pernah meremehkan lawan. Kaidah itu sangat penting dalam sepak bola. Sedikit lengah, bisa berbuah fatal.

SSB One Way Semplak sempat nyaris terpukul gara-gara lengah setelah unggul 2-0 dan lawan hanya bermain dengan 10 orang. Ini terjadi pada pekan ke-14 kompetisi sepak bola U-14 Liga Kompas Gramedia (LKG) 2013, Minggu (7/4/2013).

Dari delapan laga yang digelar pada pekan ke-14 itu, partai paling menegangkan terjadi di pertandingan kedua. Tepatnya pertandingan yang mempertemukan SSB One Way Semplak Barat kontra SSB Villa 2000. Di laga tersebut, kedudukan akhir 3-2 untuk kemenangan SSB One Way Semplak Barat.

Dari jalannya pertandingan, SSB One Way Semplak Barat sempat unggul 2-0 sampai berakhirnya babak pertama. Dua gol mereka dicetak Muhammad Fahdi pada menit ke-10 dan Muhammad Al Farizi pada menit ke-35.

Sepanjang babak pertama, SSB One Way Semplak Barat bisa mendominasi jalannya pertandingan lantaran mereka unggul dalam jumlah pemain. Pasalnya sejak menit ke-24, SSB Villa 2000 harus bertanding dengan 10 pemain usai Putra Vickry Buana mendapatkan kartu merah pada menit ke-24.

Akan tetapi, keunggulan jumlah pemain tersebut sempat tak bisa dimaksimalkan pada babak kedua oleh One Way Semplak. SSB Villa 2000 dengan sabar mengejar ketertinggalan. Diawali gol Muhammad Igbal pada menit ke-48 dan dan Rifat Syahputra enam menit berikutnya. Untungnya, SSB One Way Semplak Barat berhasil memimpin lagi lewat gol Mario Deswara pada satu menit ke-53.

Meskipun timnya sukses meraup tiga poin, pelatih SSB One Way Semplak Barat, Wahyu TB, mengaku kecewa. Bukan soal hasil akhir, namun lebih oleh proses kemenangan yang mereka raih.

“Unggul dengan jumlah pemain, mestinya kami bisa mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Tapi, anak-anak gagal mewujudkannya. Ini menjadi pelajaran penting. Jangan pernah meremehkan lawan, apa pun kondisinya,” ujar Wahyu TB. (SOCCER/Hans)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com