Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Cedera Semakin Panjang, Ancam Para Pemain

Kompas.com - 04/04/2013, 07:24 WIB

CEDERANYA Lionel Messi pada laga pertama perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Selasa (2/4/2013), semakin menegaskan besarnya ancaman cedera bagi para pemain andalan di klub-klub sepak bola Eropa.

Messi yang memang sangat jarang diistirahatkan klubnya, Barcelona, terpaksa diganti pada babak kedua akibat cedera hamstring (otot bagian belakang tungkai) kanan. Kemarin, tim dokter terus mendiagnosis seberapa serius cedera itu, tetapi Messi diragukan bisa kembali membela timnya pada laga kedua, 10 April mendatang.

Cedera Messi melengkapi daftar panjang para pemain klub-klub Eropa yang mengalami cedera meski beberapa di antara mereka kini sudah bisa bermain lagi.

Di klub Messi saja, Javier Mascherano juga menjadi ”korban” pada laga yang sama. Ligamen lututnya cedera.

Sebelum itu, pemain inti Barca lainnya, Carles Puyol, Xavi Hernandez, Jordi Alba, Victor Valdes, Adriano, dan Pedro Rodriguez, juga dihantui cedera dan tak bisa memperkuat timnya untuk beberapa lama.

Di La Liga Spanyol, pada musim ini sebanyak 77 pemain mengalami cedera. Di Liga Inggris, 68 pemain juga mengalami cedera. Sementara di Serie A Italia, jumlah pemain yang mengalami cedera bahkan lebih dari 100 orang.

Hasil penelitian

Alvaro Carrillo dalam situs Soccer Sport Science menguraikan, para ilmuwan dari Laboratorium Human Movement Studies di Universitas Lille, Perancis, telah melakukan penelitian untuk menentukan apakah kinerja fisik terganggu atau adakah kemungkinan meningkatnya peluang cedera jika seorang pesepak bola bermain di dua pertandingan dalam sepekan.

Dari penelitian itu dicatat hasil-hasil pertandingan, performa fisik terkait pertandingan, dan terjadinya cedera. Penelitian berlangsung selama dua musim dengan menjadikan 32 pesepak bola profesional sebagai subyek penelitian.

Hasilnya menunjukkan bahwa penampilan para pemain tidak secara signifikan terpengaruh oleh jumlah pertandingan per pekan (dalam perbandingan antara satu pertandingan per pekan dan dua pertandingan per pekan).

Akan tetapi, tingkat cedera meningkat pesat ketika seorang pemain bermain di dua pertandingan per pekan dibandingkan dengan satu pertandingan per minggu (25,6 berbanding 4,1 cedera per 1000 jam pertandingan di lapangan).

Mereka menyimpulkan bahwa waktu pemulihan 72 jam (3 hari 3 malam) hingga 96 jam (4 hari 4 malam) sangat memadai untuk menjaga tingkat penampilan fisik pemain. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi kemungkinan terkena cedera kepada para pemain.

Masalahnya, meski jarak antarpertandingan memenuhi ”ukuran ideal” hasil penelitian itu, yaitu empat hari, pada praktiknya para pemain tidak menjalani proses pemulihan yang semestinya karena mereka harus terus berlatih.

Bisa dibayangkan apa jadinya bila sejumlah klub harus menjalani tiga pertandingan dalam sepekan.

Semakin panjangnya daftar pemain yang cedera selayaknya menjadi perhatian pengelola liga-liga di Eropa dan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Jika tidak segera diperbaiki, karier pesepak bola di liga-liga Eropa bisa semakin singkat. (AFP/Reuters)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com