Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mental di Pekan Ke-13 Liga KG

Kompas.com - 01/04/2013, 05:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertanding menghadapi lawan yang berat dalam cuaca panas terik menjadi situasi pelik yang memengaruhi mental pemain. Kondisi mental itu dialami dua tim yang bertemu pada pekan ke-13 Liga Kompas Gramedia (KG) U-14, yakni SSB ASIOP Apacinti dan SSB Villa 2000, Minggu (31/3/2013), di Stadion Ciracas, Jakarta Timur. Pertarungan dua tim bernama besar itu berakhir dengan kemenangan ASIOP, 1-0.

Tim ASIOP dan Villa 2000, yang biasanya tampil dengan organisasi permainan yang rapi ketika melawan tim lain, kemarin justru tidak bermain seperti biasa. Kedua tim memang saling menekan, tetapi sulit sekali menciptakan peluang gol.

Pemain ASIOP dan Villa 2000 terlihat ragu-ragu saat menguasai bola. Mereka bingung apakah akan menggiring bola sendiri atau mengumpan kepada temannya. Akibatnya, pemain kedua tim kerap salah dalam mengumpan. Pergerakan bola pun kurang dinamis. Satu-satunya gol dicetak melalui tendangan jarak dekat oleh pemain ASIOP, Fadhil Muslimin, pada menit ke-40.

Pelatih ASIOP Apacinti Ansori menuturkan, dalam pertandingan di antara dua tim kuat, faktor mental yang bicara. ”Dalam setiap partai besar yang tensinya tinggi, anak-anak pasti merasa terbebani. Harusnya tidak perlu demam panggung melawan siapa saja,” ujar Ansori.

Penyerang ASIOP, Justin Stephen, mengungkapkan, pemain merasa grogi karena mereka selalu kalah dari Villa 2000 dalam laga di luar LKG U-14. Menurut Justin, pada babak pertama pemain ASIOP tidak bermain lepas karena merasa terbebani. Namun, pada babak kedua pemain bisa melepaskan beban sehingga terciptalah gol penentu kemenangan ASIOP.

Menurut Pelatih Villa 2000, Ridho Mahendra, kemenangan ASIOP atas Villa 2000 ditentukan oleh mental pemain. Selain itu, pemain Villa 2000 juga kehilangan konsentrasi, padahal ASIOP cenderung bertahan di babak pertama karena tertekan. ”Lawan capek, kami capek, siapa yang punya semangat dan mental lebih berpeluang menang. Kami mengakui lawan bermain lebih baik,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com