Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga KG Garap Statistik Secara Serius

Kompas.com - 25/03/2013, 06:23 WIB

JAKARTA, LIGAKG.com - Sepak bola modern tidak lepas dari statistik. Dari data yang diperoleh, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Bagi klub dan pemain, data statistik bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki penampilan dan menganalisis kekuatan lawan. Sedangkan bagi pihak umum, statistik bisa menjadi informasi mengenai kompetisi.

Hal ini disadari benar oleh pihak pengelola Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 2013. Meski hanya kompetisi level usia dini, pengelolaan statistik dilakukan secara serius. Keseriusan itu terlihat dari dibentuknya tim statistik khusus untuk menyediakan data konkrit terkait pertandingan.

"Secara garis besar, data yang diolah terbagi antara fisik, teknik, dan taktik. Musim ini, data statistik yang diolah lebih spesifik dari sebelumnya. Tahun lalu, statistik yang dihitung masih umum seperti jumlah passing dan tembakan. Tahun ini, kami menghitungnya lebih detail seperti umpan yang berhasil dan gagal, atau proses tembakan diawali dari kaki kanan atau kiri. Kira-kira seperti itu," ujar Yogi Yulian, leader tim statistik LKG U-14 2013.

Pekerjaan Yogi cs tidaklah mudah. Ketelitian menjadi faktor utama agar data yang diperoleh tidak keliru. Untuk itu, selain mencatat statistik langsung, tim statistik juga dibantu empat kamera yang merekam pertandingan.

"Sebagai manusia, kita pasti bisa melakukan kesalahan. Kadang, cuaca panas dan keletihan membuat konsentrasi terganggu. Ini merupakan tantangan kami untuk menjaga konsentrasi sepanjang hari," jelasnya lagi.

Hasil statistik yang didapatkan tim beranggotakan 11 orang ini nantinya menjadi bahan masukan bagi pihak klub. "Setiap beberapa minggu, ada pertemuan antara klub dengan panitia. Nantinya, hasil data dibagikan kepada klub agar mereka bisa melakukan perbaikan. Data ini juga digunakan tim pemandu bakat untuk menilai pemain," bilang Yogi.

Sayangnya, hasil pekerjaan tim statistik ini baru bisa digunakan oleh peserta. Sebab, pengelola belum memasukkan data tersebut di situs resmi kompetisi, www.ligakg.com. Padahal, data tersebut bisa berguna bagi publik yang ingin mengukur kualitas tim, pemain, dan kompetisi.

Meski begitu, upaya yang dilakukan pengelola wajib diacungi jempol. Sebab, kompetisi profesional di Indonesia sekelas Indonesia Super League (ISL) atau Indonesian Premier League (IPL) belum menaruh perhatian serius terhadap pengelolaan data statistik. (SOCCER/Adit)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com