"Kurangi 'Nge-tweet', Tambah Waktu Latihan"

GLASGOW, KOMPAS.com - Pendukung salah satu klub Divisi III Liga Skotlandia, Rangers FC, punya cara tersendiri untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan buruk klubnya. Salah satunya adalah dengan memajang spanduk yang meminta para pemain Rangers mengurangi waktu berkicau di Twitter dan lebih mengutamakan waktu latihan.

Rangers sebenarnya sudah memastikan gelar juara musim ini dan berhak untuk berpromosi ke Divisi II Liga Skotlandia musim depan. Saat ini, posisi tim asuhan Ally McCoist itu kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 21 angka dengan Queens Park di peringkat kedua.

Namun, yang membuat geram para pendukung Rangers karena The Gers --julukan Rangers-- hanya mampu meraih empat poin dari tiga pertandingan terakhirnya. Mereka menilai, para pemain Rangers terlalu sering berkicau di dunia sosial media hingga memengaruhi performa skuadnya.

Saat bermain imbang tanpa gol dengan Stirling Albion di Stadion Ibrox, Sabtu (24/3/2013), pendukung Rangers pun membentangkan spanduk bertuliskan "Less Time Tweeting. More Time Training". Mereka ingin para pemainnya lebih fokus agar bisa terus meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan.