JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih sementara tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, menyatakan, Boaz Solossa sebagai kapten bukan karena kepemimpinannya. Melainkan, RD memandang Boaz sebagai seniman bola, sama halnya dengan Diego Maradona dan Lionel Messi.
Hal tersebut disampaikan RD usai timnas ditekuk 1-2 oleh Arab Saudi pada lanjutan penyisihan Grup C Pra Piala Asia 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013).
"Saya sudah lama menginginkan Boaz jadi kapten, sejak lawan Turkmenistan. Kapten tak hanya soal leadership saja, namun juga harus seniman bola," jelas RD.
"Kenapa Messi jadi kapten Argentina? Karena dia seniman bola. Messi dan Maradona juga seniman bola. Jadi, ini penghargaan untuk seniman bola, Boaz," sambungnya.
Boaz mampu tampil bagus dalam debutnya sebagai kapten timnas. Penyerang Persipura Jayapura tersebut mampu mencetak gol pada menit kelima. Dari sebuah umpan panjang Kurnia Meiga, bola mengarah ke Boaz Solossa yang dengan sempurna mengontrol bola. Sedikit gerak tipu, Boaz lantas melepaskan sepakan kaki kiri terukur yang bolanya menembus jala Arab Saudi.
Boaz sendiri merasa bangga ditunjuk sebagai kapten. Ia pun bertekad akan membayar kepercayaan itu dengan permainan maksimal.
"Jadi kapten di timnas berat. Aku berterima kasih sudah diberikan kepercayaan. Pemain lain sudah memberikan dukungan. Oleh karena itu, aku bisa tampil maksimal. Aku ingin mempersembahkan gol ini untuk masyarakat karena sebelumnya aku meminta mereka hadir di GBK untuk mendukung timnas," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.