JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia menampilkan gaya bermain bertahan total ketika ditaklukkan 0-1 oleh Irak pada laga perdana Grup C Pra-Piala Asia 2015 pada 6 Februari lalu.
Namun, pelatih timnas, Rahmad Darmawan, memastikan taktik "parkir bus" tersebut takkan diperagakan saat menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013).
"Saya rasa tidak (strategi parkir bus). Timnas hanya akan memainkan taktik parkir motor. Artinya, pertandingan akan tetap terbuka dan tak melulu bertahan. Saya ingin anak-anak bermain sepak bola, yakni bertahan dan menyerang," jelas RD saat sesi konferensi pers di Kantor PSSI, Jumat (22/3/2013).
Terlepas dari itu, RD tetap meminta pasukannya untuk tampil disiplin pada pertandingan nanti mengingat Arab Saudi memiliki pemain-pemain yang cukup berbahaya.
"Arab memang lebih baik. Namun, peluang menang masih tetap ada selama bola itu bundar. Kami sudah menyiapkan strategi khusus," tutur pelatih asal Lampung tersebut.
Strategi khusus yang dimaksud RD adalah meredam serangan-serangan sayap Elang Padang Pasir yang dinilai cukup mematikan.
Firman Utina dan kawan-kawan harus mampu dengan cepat bertahan saat menahan serangan tim besutan Juan Ramon Lopez Caro tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.