Juli, Akademi Chelsea Berdiri di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Chelsea berencana membangun sekolah sepak bola (SSB) di Indonesia. Dengan demikian, The Blues berharap ada pemain-pemain Indonesia yang bisa berlabuh di Stadion Stamford Bridge pada masa datang. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Chelsea, Ron Gourlay, dalam jumpa pers di Kantor BNI 46, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Hadir juga CEO My Event Fauzan Zaman dan Vice President BNI Felia Salim dalam acara tersebut.

"Kami akan bangun SSB di sini. Semoga saja ada pemain Indonesia nantinya bermain di Chelsea," tegas Gourlay.

Rencana Chelsea membangun SSB tidak terlepas dari antusiasme dan potensi sepak bola yang sangat besar di Indonesia. "Kami ingin sekali bekerja sama dengan semua stakeholder sepak bola di sini," tutur Gourlay lagi.

SSB Chelsea dijadwalkan mulai aktif berdiri pada Juli nanti. Manajemen Chelsea menunjuk Timo Scheunemann sebagai Direktur Teknik untuk menangani pemain-pemain sepakbola yang berusia enam hingga delapan belas tahun.

Chelsea sendiri dijadwalkan berkunjung ke Indonesia untuk menjalani laga persahabatan melawan tim BNI All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Juli. Pemain-pemain bintang London Biru seperti Fernando Torres, Frank Lampard, dan John Terry, direncanakan dibawah dalam tur pramusim di Asia itu.

Adapun BNI Indonesia All Star akan dilatih Luis Manuel Blanco, pelatih timnas Indonesia saat ini. Pemain yang memperkuat BNI All Star merupakan pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL), yang nantinya dipilih langsung oleh nasabah BNI melalui sistem polling. Jajak pendapat akan dimulai 8 Maret 2013.