Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Pasrah kepada Menpora

Kompas.com - 17/02/2013, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PSSI meminta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjadi fasilitator di dalam menyelesaikan konflik sepak bola yang terjadi saat ini. Hal itu sesuai dengan surat yang telah diterima PSSI dari FIFA selaku Federasi Sepak Bola Internasional.

Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, mengatakan, PSSI sudah menerima surat FIFA yang dikirimkan kepada Menpora Roy Suryo. Di dalam surat itu disebutkan bahwa pemerintah diberikan kepercayaan oleh FIFA untuk menjalankan tugas sebagai fasilitator.

Di dalam surat FIFA yang ditulis oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, yang dikirimkan pada 15 Februari 2013 lalu, tercantum empat poin penting yang dianggap sebagai langkah tepat untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia.

Empat poin tersebut adalah unifikasi liga, perubahan statuta, pengembalian empat Exco tanpa syarat, dan menyelenggarakan kongres dengan memverifikasi voters kongres Solo Juli 2011.

“Saya juga punya surat FIFA itu. Memang benar pemerintah diminta berperan penting. Tetapi, perannya adalah memfasilitasi poin-poin yang sudah disepakati,” ujar Halim Mahfudz saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/2/2013).

Menurutnya, pemerintah diminta memfasilitasi terwujudnya poin-poin tersebut. Terkait unifikasi liga pada 2014, jelas Halim, kompetisi musim 2013 digulirkan sebagai fase kualifikasi sebelum akhirnya akan disatukan. Ini sesuai dengan roadmap PSSI kepada FIFA sebelumnya.

Sedangkan mengenai timnas, sama sekali tidak disebutkan pemerintah diizinkan untuk mengambil alih timnas. Namun, CEO Halma Strategic itu berharap supaya pemerintah dapat memfasilitasi para pemain terbaik di Indonesia bisa bergabung. "Tidak ada pengambilalihan timnas oleh pemerintah. Pemerintah hanya memfasilitasi," jelasnya.

Halim Mahfudz menyerahkan sepenuhnya kepada Roy Suryo. Dia menganggap langkah tersebut memang mutlak wewenang pemerintah. Selain itu, Halim juga tidak mau mendikte Roy yang dinilainya sudah melakukan langkah-langkah bijak sejauh ini. "Terserah langkahnya seperti apa. Asalkan tidak melenceng dari statuta FIFA," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com